Perdebatan Ganjar dan Anies tentang Perebutan Batal Cawapres untuk Khofifah

by -143 Views

Jakarta, CNBC Indonesia – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa tidak berhasil menjadi calon wakil presiden (Cawapres). Sebelumnya, Khofifah disebut-sebut sebagai kandidat Cawapres Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.

Bahkan Khofifah sempat menjadi kandidat yang kuat untuk Cawapres Ganjar. Dia telah bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Namun, pada menit-menit terakhir, PDIP mengumumkan Mahfud MD sebagai Cawapres Ganjar.

Meskipun gagal menjadi Cawapres, nama Khofifah masih diminati oleh kubu Ganjar dan Anies. Ketua Umum PKB sekaligus calon wakil presiden (bacawapres) Anies Baswedan, Muhaimin Iskandar (Cak Imin), menyebut bahwa Khofifah Indar Parawansa masuk dalam radar untuk bergabung dalam tim pemenangan nasional (TPN).

“Saya tidak ingin menyebut nama satu per satu, namun kami berusaha mendekati semua tokoh masyarakat, siapapun mereka, tidak perlu menyebutkan nama siapapun, yang penting kita berusaha mendekati mereka,” kata Cak Imin kepada wartawan di Kaliwates Kidul, Jember, Jawa Timur, Minggu (29/10/2023).

Selain itu, ajakan kepada Khofifah untuk bergabung dalam tim pemenangan juga disampaikan oleh Ketua DPP PKB, Daniel Johan. Daniel menyebut bahwa Khofifah sudah jelas memiliki gen Nahdlatul Ulama (NU).

“Mbak Khofifah bersama dengan AMIN, yang sudah jelas memiliki gen NU, cucu dari pendiri NU,” kata Ketua DPP PKB, Daniel Johan.

Sementara itu, Ganjar berharap Khofifah bersedia bergabung dengan TPN. Ia menyebut memiliki kedekatan yang baik dengan tokoh tersebut.

“Iya sih, saya terus berkomunikasi ketika saya berada di Jawa Timur, ‘Bu Khofifah, saya ada di sini’, (jawab Khofifah-red) ‘Ya semoga sukses.’ Karena saya sangat baik dengan beliau,” ucap Ganjar kepada wartawan di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Sabtu (28/10/2023).

Artikel Selanjutnya

Terkuak! Ternyata Ini Sosok Cawapres Anies

(wur/wur)