PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengingatkan masyarakat tentang adanya penipuan yang menggunakan modus rekrutmen KAI. Salah satu modus penipuan yang muncul belakangan ini adalah pesan berantai melalui WhatsApp yang mengklaim ada lowongan KAI yang dikirim melalui email.
Modus lainnya adalah adanya e-flyer yang menginformasikan adanya “Open Recruitment Besar-Besaran di PT KAI” dengan menampilkan link tertentu selain link resmi KAI.
KAI mengecam tindakan tidak bertanggung jawab yang menggunakan nama rekrutmen KAI. Masyarakat dihimbau untuk menjadi lebih teliti dan kritis jika mendapatkan pesan pengumuman rekrutmen dan mengabaikan pihak-pihak yang menjanjikan bantuan dalam meluluskan peserta rekrutmen.
Joni Martinus, VP Public Relations KAI, menegaskan bahwa semua informasi rekrutmen KAI hanya menggunakan website resmi recruitment.kai.id atau media sosial resmi perusahaan @keretaapikita atau @kai121. Jika menemukan informasi rekrutmen dari sumber lain, masyarakat diminta untuk mengabaikannya.
KAI tidak pernah melakukan proses rekrutmen melalui surat, baik itu mengirimkan berkas melalui orang lain maupun melalui email. KAI juga tidak memungut biaya dari pelamar dan tidak bekerja sama dengan agen perjalanan dalam seleksi pekerja.
Jika menemukan informasi yang meragukan, masyarakat diminta untuk menghubungi Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp 08111-2111-121, email [email protected], atau media sosial KAI121 untuk mendapatkan informasi resmi tentang perusahaan.
KAI juga mengimbau masyarakat untuk tidak meneruskan atau menyebarkan pesan tentang pengumuman rekrutmen KAI yang terindikasi palsu.
