Respons AS Terhadap Putin yang Menuduh Barat atas Sweeping Warga Israel

by -189 Views

Amerika Serikat mengutuk Presiden Rusia, Vladimir Putin, karena menyalahkan Ukraina dan negara-negara Barat atas kerusuhan anti-Israel yang terjadi di bandara di Dagestan, wilayah mayoritas Muslim. Putin menuduh Ukraina dan “agen layanan khusus Barat” setelah massa menyerbu bandara Makhachkala di Kaukasus Utara Rusia dan mencari penumpang Yahudi di pesawat yang tiba dari Israel. Juru bicara Dewan Keamanan Nasional Amerika Serikat, John Kirby, menanggapi tuduhan Putin dengan sinis. Dia mengatakan bahwa tuduhan tersebut lucu dan bahwa Barat tidak memiliki hubungan dengan kejadian tersebut. Kirby juga menyebut kerusuhan tersebut sebagai kebencian, kefanatikan, dan intimidasi. Matthew Miller, juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika Serikat, menyebut tuduhan Rusia tentang keterlibatan Ukraina sebagai tidak masuk akal. Ukraina, yang diinvasi oleh Rusia tahun lalu, juga menolak tuduhan tersebut dan mengacu pada “anti-Semitisme” yang mengakar di Rusia. Sebelumnya, Rusia menyalahkan “campur tangan eksternal” atas kerusuhan anti-Israel yang menutup bandara di wilayah mayoritas Muslim tersebut.