Prabowo Angkat Suara Mengenai Jumlah Korban Baru

by -183 Views

Konflik bersenjata antara Hamas, kelompok pejuang Palestina, dan Israel terus berlanjut dengan eskalasi yang semakin tajam. Serangan balasan yang dilakukan oleh Israel ke wilayah Gaza telah menyebabkan bertambahnya korban jiwa di sana, namun tidak ada tanda-tanda bahwa Israel akan menghentikan serangan tersebut.

Beberapa dinamika dalam perang antara Israel dan Hamas adalah sebagai berikut:

1. Kore Utara yang Terlibat: Bukti keterlibatan Korea Utara dalam perang Hamas-Israel terungkap melalui laporan agen mata-mata Korea Selatan. Dilaporkan bahwa Kim Jong Un, pemimpin Korea Utara, memberikan dukungan persenjataan kepada militan Palestina. Korea Utara diduga terlibat dalam perdagangan senjata dengan kelompok militan tersebut.

2. Paus Fransiskus Bersuara: Paus Fransiskus menyatakan bahwa solusi dua negara diperlukan untuk Israel dan Palestina dan bahwa perang sebenarnya adalah kekalahan. Ia juga menekankan pentingnya Perjanjian Oslo tahun 1993 yang menetapkan otonomi terbatas bagi Palestina.

3. Arab Saudi Turut Serang: Milisi Houthi di Yaman menembakkan drone ke Israel sebagai dukungan terhadap Palestina. Houthi menyatakan bahwa mereka akan terlibat dalam konflik tersebut. Ancaman terkait perang Israel-Hamas juga disampaikan oleh Iran.

4. Israel Tidak Akan Menghentikan Penyerangan: Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menyatakan bahwa tidak akan ada gencatan senjata. Ia menyebut perang ini adalah perang yang sulit dan panjang. Netanyahu juga memberikan dukungan kepada pasukan Israel dan menyatakan bahwa mereka akan melanjutkan tugas mereka hingga kemenangan.

5. Pendapat Menteri Pertahanan Indonesia: Menteri Pertahanan Indonesia, Prabowo Subianto, menyebut bahwa perang di Gaza akan berpengaruh pada Indonesia, terutama karena mayoritas penduduk Indonesia adalah Muslim. Prabowo juga memperhatikan perang antara Rusia dan Ukraina yang telah mempengaruhi harga bahan bakar minyak dan stabilitas politik.

6. Lemahnya Pertahanan Hamas: Pasukan Pertahanan Israel mengklaim bahwa garis pertahanan Hamas di Gaza Utara terus runtuh. Mereka mengatakan bahwa Hamas mundur ke Selatan akibat serangan Israel. IDF mengklaim keunggulan mereka dalam setiap konfrontasi.

7. Serangan Israel ke Rumah Sakit: Israel kembali menyerang daerah sekitar rumah sakit Al Quds di Kota Gaza. Serangan tersebut semakin mendekati area rumah sakit yang menjadi tempat pengungsi berada.

8. Jumlah Korban Terus Bertambah: Jumlah korban tewas dan terluka di pihak Palestina dan Israel terus bertambah. Hingga saat ini, jumlah korban tewas warga Palestina mencapai 9.061 orang di Gaza dan 132 orang di Tepi Barat. Sementara itu, jumlah korban dari pihak Israel adalah 1.405 jiwa.

Konflik antara Israel dan Hamas masih berlanjut dengan intensitas yang meningkat. Situasi tersebut telah menimbulkan kekhawatiran di banyak negara, termasuk Indonesia. Perdamaian dua negara dan solusi politik menjadi harapan dalam mengakhiri konflik ini.