Netanyahu Mengakui Kegagalan dalam Penanganan Covid-19 di Israel, Sebanyak 11.500 Orang Meninggal

by -139 Views

Konflik berdarah terus terjadi di Gaza, Palestina. Israel melanjutkan serangan atas wilayah tersebut dengan alasan menghancurkan Hamas dan membebaskan sandera. Meskipun badan-badan hak asasi manusia mengutuk krisis kemanusiaan yang semakin parah di wilayah Palestina, Israel tetap tidak berhenti. Berikut perkembangan terkini yang berhasil dirangkum CNBC Indonesia, Jumat (17/11/2023):

1. Rudal Israel ke Dekat Suriah
Serangan udara Israel terjadi di dekat ibu kota Suriah, Damaskus, Jumat. Israel telah menargetkan Suriah beberapa kali dalam beberapa minggu terakhir, ketika ketegangan regional meningkat akibat perang Israel-Hamas di Jalur Gaza, Palestina. Sumber militer Suriah melaporkan bahwa serangan terjadi pada pukul 02:25. Pasukan pertahanan udara Suriah menanggapi serangan itu dengan menembak jatuh sebagian besar rudal Israel. Serangan tersebut juga menyebabkan sejumlah kerugian material.

2. Taliban Tanggapi Perang Gaza
Kelompok pemerintah Afghanistan, Taliban, buka suara soal konflik antara Israel dan milisi Palestina, Hamas. Mereka mengecam tindakan Israel di Gaza dan meminta PBB serta badan-badan hak asasi manusia lainnya untuk mencegah kebrutalan yang berkelanjutan di wilayah tersebut.

3. Bantuan Iran untuk Hamas
Iran berjanji akan membantu Hamas dalam perang melawan Israel di Gaza. Komandan Pasukan Elit Quds Iran, Esmail Qaani, menyatakan bahwa Teheran dan sekutunya tidak akan membiarkan musuh brutal menang. Mereka siap melakukan apa pun dalam pertempuran tersebut.

4. Kegagalan Israel di Gaza
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengakui kegagalan negaranya dalam meminimalkan korban jiwa di Gaza. Namun, ia menyalahkan serangan Hamas sebagai pemicu kebencian generasi baru.

5. Korban di Gaza
Otoritas kesehatan Gaza melaporkan bahwa sebanyak 11.500 orang telah tewas dalam serangan Israel sejak 7 Oktober.

6. Pendonor Barat Memotong Dana ke Arab
Sejumlah pendonor dari negara-negara Barat telah memutuskan untuk memotong dana bantuan untuk kelompok masyarakat sipil Arab yang mengkritik kekejaman Israel di Gaza.

7. Malaysia “Korban” Perang Gaza
Malaysia bisa menjadi “korban” dari perang Israel di Gaza karena sikap vokalnya dalam membela Palestina.

8. WHO Prihatin dengan Penyebaran Penyakit di Gaza
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan keprihatinannya terhadap penyebaran penyakit di Gaza akibat pemboman Israel. Lebih dari 70.000 kasus infeksi pernafasan akut dan lebih dari 44.000 kasus diare telah tercatat di wilayah tersebut.

9. Serbuan IDF ke Jenin di Tepi Barat
Sejumlah besar pasukan Israel menyerbu kamp pengungsi di Jenin di Tepi Barat.

10. Serangan Israel Bom Sekolah
Sejumlah besar orang tewas dan terluka setelah serangan Israel menargetkan Sekolah al-Falah di wilayah Zeitoun, selatan Kota Gaza.