Raja Salman: Geng Arab Menolak Untuk Menghentikan Pengiriman Minyak Ke Israel

by -134 Views

Raja Salman memiliki alasan untuk menolak embargo minyak ke Israel. Sebagai tanggapan atas serangan pemerintah PM Benjamin Netanyahu ke Gaza, Palestina, Iran telah meminta negara-negara Arab yang menghasilkan minyak untuk embargo pengiriman bahan bakar ke Israel. Pada 9 November, sebelum pertemuan negara-negara Islam anggota OKI bertemu, pemerintahan Raja Salman mengatakan alasannya. Menurut The News Arab, salah satu menteri memberi pernyataan di Forum Ekonomi Bloomberg di Singapura pekan lalu. Menteri Investasi Arab Saudi, Khalid al-Falih menyatakan bahwa Arab Saudi tidak memiliki rencana untuk menggunakan produksi minyak sebagai pengaruh dalam konflik Gaza, termasuk untuk mendorong gencatan senjata. Embargo minyak pernah dilakukan Arab Saudi pada 1973 kepada Amerika Serikat (AS) dan negara-negara lain atas dukungan mereka terhadap Israel dalam perang melawan Mesir dan Suriah. Di sisi lain, al-Falih juga membahas mengenai normalisasi Israel dan Arab Saudi. Menurutnya pembukaan hubungan diplomatik dan perdagangan masih dalam “pertimbangan”. Diplomat Arab Saudi mengatakan bahwa Israel harus menyetujui pembentukan negara Palestina sebagaimana dirinci dalam Inisiatif Perdamaian Saudi tahun 2002. Presiden Iran Ebrahim Raisi sempat mendesak negara-negara Arab dan Muslim untuk meluncurkan sanksi terhadap Israel, dalam pertemuan OKI. Dia juga memuji Hamas yang berperang dengan Israel.