Situasi Terkini Perang Gaza: Lebih dari 14.000 Orang Tewas, Dan Update Kondisi RS Indonesia

by -283 Views

Serangan Israel terus terjadi di Gaza Palestina. Dalam update terbaru Rabu (22/11/2023), Rumah Sakit (RS) Indonesia di Gaza masih menjadi sasaran serangan.

Di sisi lain, kesepakatan antara Hamas dan Israel melalui perantara Qatar juga masih dalam pembahasan. Menurut pemerintah Doha, mereka telah memberikan proposal Selasa dini hari dan tengah menunggu jawaban dari Israel.

Israel sendiri dilaporkan masih merapatkan di kabinet. Namun Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu, dalam pernyataan terbarunya, berujar akan melanjutkan perang meski jeda kemanusiaan atau gencatan senjata sementara terlaksana.

Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan data terbaru korban tewas, Rabu. Dalam data tersebut diketahui bahwa telah ada 14.128 warga Palestina yang tewas karena serangan Israel ke wilayah itu. Data diakumulasi sejak 7 Oktober, dengan jumlah anak-anak sebanyak 5.600 dan perempuan 3.550.

Selain RS Al-Shifa dan RS Indonesia, RS Al-Awda di Gaza juga menjadi “korban” serangan Israel. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan tiga dokter dan “seorang pendamping pasien” tewas. Médecins Sans Frontières (MSF) juga membenarkan hal itu dengan menyebutkan bahwa dua dokternya dan seorang dokter dari kementerian kesehatan tewas akibat serangan terhadap RS Al-Awda.

Setidaknya 52 jurnalis dan pekerja media telah terbunuh sejak perang Israel-Hamas dimulai pada 7 Oktober. Data ini dikeluarkan Komite Perlindungan Jurnalis (CPJ). Terbaru, dua jurnalis dari saluran berita yang berafiliasi dengan Hizbullah, Al-Mayaden, tewas akibat serangan udara Israel di selatan Lebanon, dekat perbatasan dengan Israel.

PBB telah memperingatkan bahwa ada “lonjakan tragis … yang sepenuhnya dapat dihindari” dalam kematian anak-anak di Gaza. Badan Anak-anak PBB (Unicef) mengatakan jumlah anak-anak yang meninggal akan makin meroket karena adanya ancaman serius berupa wabah penyakit massal di wilayah Palestina yang terkepung.

Israel dilaporkan mulai kehilangan dukungan publik Amerika Serikat (AS), terutama di kalangan pemilih muda berusia 18 hingga 34 tahun. Langkah AS yang mengirimkan lebih banyak bantuan militer ke Israel juga ditentang.

RS Indonesia dikepung Israel sejak Senin. Israel juga menembaki rumah sakit dan membawa tank-tank tempur merapat. Dalam update Rabu pagi, penembakan masih terjadi dan staf medis juga terbunuh.

Netanyahu disebut telah meminta pemerintahnya untuk mendukung kesepakatan pembebasan lebih dari 240 sandera, namun sebagian besar adalah warga Israel, yang ditahan oleh Hamas. Namun, ia menegaskan Israel akan melanjutkan perangnya melawan Hamas bahkan jika gencatan senjata sementara dicapai untuk membebaskan sandera.