Jakarta – Menjelang Pilpres 2024, survei terbaru dari berbagai lembaga termasuk Lembaga Survei Nasional (LSN) menunjukkan bahwa pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka unggul dalam elektabilitas dibandingkan dengan pasangan lainnya. Survei ini melibatkan 1.420 responden di 38 provinsi seluruh Indonesia dengan margin of error +/- 2,6%.
Dalam survei LSN yang dilaksanakan pada 5 hingga 12 November 2023, Prabowo-Gibran memimpin dengan 42,1%, diikuti oleh Ganjar Pranowo-Mahfud Md dengan 28,8%, dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) di posisi ketiga dengan 25,2%. Sebanyak 3,9% responden tidak memilih.
Hasil survei menunjukkan bahwa jika Pilpres diadakan saat ini, Prabowo-Gibran berpotensi memenangkan pemilihan dalam satu putaran. Direktur Eksekutif LSN, Gema Nusantara Bakry, menyatakan bahwa elektabilitas Prabowo-Gibran unggul signifikan dalam simulasi head-to-head dengan Ganjar-Mahfud dan Anies-Cak Imin.
“Data ini menjelaskan bahwa jika Pilpres dilaksanakan saat ini, Prabowo-Gibran akan keluar sebagai pemenang alias lolos ke putaran kedua. Sedangkan paslon Ganjar-Mahfud dan Anies-Cak Imin sama-sama masih berpeluang untuk lolos ke putaran kedua maupun tereliminasi,” kata Direktur Eksekutif LSN Gema Nusantara Bakry.
Selain LSN, survei dari lembaga lain seperti ICRC dan LSI Denny JA juga menunjukkan keunggulan Prabowo-Gibran. Survei ICRC memberikan elektabilitas 37,3% untuk Prabowo-Gibran, sedangkan LSI Denny JA menunjukkan angka 40,3% untuk pasangan yang sama.
Survei Litbang Kompas yang diadakan pada Juli-Agustus 2023 lalu juga menunjukkan keunggulan Prabowo, khususnya di kalangan pemilih generasi milenial dan generasi Y madya. Prabowo tercatat unggul di kalangan pemilih milenial dengan elektabilitas mencapai 28% dan di generasi Y madya dengan 28,1%.
Kesimpulannya, berbagai survei elektabilitas menjelang Pilpres 2024 menunjukkan keunggulan Prabowo-Gibran dalam perebutan kursi presiden. Hasil ini menunjukkan tren positif bagi Prabowo-Gibran. (SENOPATI)
