✅ Menurut Caleg PPP Arya Permana Graha, Ini Estimasi Realistis Jumlah Kursi DPR RI dari Jawa Barat X

by -542 Views

SiwinduMedia.com – Bendahara Umum DPP PPP Arya Permana Graha, mengatakan, hitungan realistis PPP hanya akan mendapatkan 1 kursi DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jabar X (Kuningan, Ciamis, Banjar, dan Pangandaran). Bahkan 7 partai besar akan mendapatkan masing-masing 1 kursi, sama seperti pada Pileg 2019.

Hal tersebut diungkapkan Arya saat diwawancarai oleh sejumlah wartawan setelah memberikan pembekalan kepada seluruh Caleg DPRD Kabupaten Kuningan dari PPP, di Hotel D’Jehan, Jalan Raya Sangkanhurif, Kecamatan Cigandamekar, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Sabtu sore (2/12/2023).

“Akumulasi realistis kita (untuk DPR RI dari Dapil Jabar X) 1 kursi. Karena seperti yang terlihat pada Pemilu terakhir pada tahun 2019, 7 kursi itu semua dibagi rata 1,” ungkap Arya.

Arya, yang juga merupakan Caleg DPR RI nomor urut 1 dari Dapil Jabar X, menjelaskan bahwa pada Pileg 2019 lalu, terdapat 7 partai besar yang masing-masing mendapatkan 1 kursi DPR RI dari Jabar X. Yakni H Yanuar Prihatin MSi (PKB), Ardhya Pratiwi S SE MSc (Partai Gerindra), Drs H M Nurdin MM (PDI Perjuangan), DrTr Agun Gunandjar Sudarsa BcIP MSi (Partai Golkar), Dr KH Surahman Hidayat MA (PKS), KH Asep Ahmad Maoshul Affandy SSy (PPP), dan H Didi Irawadi Syamsuddin SH LLM (Partai Demokrat).

“Ada tujuh partai (hasil Pileg 2019) yang masing-masing mendapatkan satu kursi. Dan dengan perkembangan terkini untuk persaingan di DPR RI 2024, hitung-hitungan saya masih masing-masing satu kursi. Sulit. Tidak hanya bagi PPP, tetapi juga bagi partai lainnya untuk mendapatkan dua kursi,” ujar Arya.

Ketika ditanya mengenai daerah mana yang paling sulit di Dapil Jabar X, menurut Arya, setiap Caleg pasti memiliki pemahaman tentang daerah pemilihan masing-masing. Termasuk semua Caleg pasti memiliki strategi terkait dengan potensi masing-masing. Oleh karena itu, ia tidak dapat menyimpulkan bahwa Ciamis, Banjar, dan Pangandaran sulit, dan juga tidak menyatakan bahwa Kuningan lebih mudah.

“Karena menurut pemahaman saya dan potensi yang telah saya evaluasi, saya mendapati bahwa potensi paling memungkinkan untuk dioptimalkan adalah di Kabupaten Kuningan. Oleh karena itu, inilah yang akan saya maksimalkan terkait dengan konsolidasi pertemuan, konsolidasi jaringan, dan konsolidasi elektoralnya. Begitulah,” ucap Arya yang merupakan Caleg RI asal Kuningan dari Kelurahan Cigadung.

“Pada saat saya mengevaluasi dan menyimpulkan bahwa ada potensi bagus di Ciamis, Banjar, dan Pangandaran, maka berarti Ciamis, Banjar, dan Pangandaran juga dapat dikategorikan sebagai daerah yang tidak sulit, dan sama mudahnya dengan Kuningan. Jadi, ini kembali kepada peta politik masing-masing Caleg dan potensi Caleg di masing-masing daerah,” tambahnya.