China kini memproduksi pesawat raksasa komersial sendiri. Bahkan setelah menerbangkannya untuk pasar domestik di Mei, C919 akan diluncurkan dalam penerbangan di luar China daratan. Dalam laporan AFP, Selasa (5/12/2023), C919 akan terbang di atas Victoria Harbour, Hong Kong minggu depan. Jet ini menjadi ambisi terbaru Beijing selama puluhan tahun untuk menandingi pesawat Barat buatan Amerika Serikat (AS), Boeing, dan Eropa, Airbus.
“Jet tersebut, yang diproduksi oleh Commercial Aircraft Corporation of China (COMAC) milik negara,” kata Pemimpin Hong Kong, John Lee, Selasa (5/12/2023). “Pada 16 Desember, C919 akan melakukan terbang lintas di atas Pelabuhan Victoria. Masyarakat bisa bersama-sama menyaksikan pertama kalinya C919 terbang di atas Hong Kong,” tambahnya.
Beijing berharap pesawat lorong tunggal C919 ini akan bisa menantang pesawat serupa seperti Boeing 737 MAX dan Airbus A320. Meski pertama kali dikembangkan pada tahun 2008 tetapi C919 baru menerima sertifikasi resmi untuk terbang pada tahun lalu. Diketahui C919 belum mendapatkan pelanggan internasional. Namun Wakil Manajer Umum COMAC Zhang Yujin mengatakan kepada media pemerintah bahwa perusahaannya telah menerima sekitar 1.200 pesanan untuk C919, pada Januari. “COMAC berencana meningkatkan kapasitas produksi tahunan menjadi 150 model dalam waktu lima tahun,” kata Zhang saat itu.