Erick Thohir Buka Suara tentang Meningkatnya Harga Tiket Pesawat

by -216 Views

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyebutkan bahwa harga tiket pesawat saat ini semakin mahal. Hal ini disebabkan oleh berkurangnya jumlah pesawat terbang di Indonesia, terutama setelah pandemi Covid-19.

“Pesawat terbang kita sebelum (pandemi) Covid itu 750 pesawat. Hari ini cuma 450 pesawat, makanya tiket (pesawat) jadi mahal,” kata Erick saat ditemui usai membuka acara National Sugar Summit (NSS) 2023 di Jakarta, Rabu (13/12/2023).

Menurutnya, hal ini juga mendasari usahanya untuk mendorong merger atau penggabungan Pelita Air dengan Citilink. Tujuannya agar harga tiket pesawat dapat seimbang.

Harga tiket pesawat terpantau telah mengalami lonjakan terutama untuk keberangkatan jelang musim libur akhir tahun periode Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. Lonjakan harga terutama terjadi untuk rute populer seperti Jakarta-Bali dan Jakarta-Singapura.

Pada rute penerbangan Jakarta-Bali, harga tiket pesawat untuk keberangkatan mendekati libur akhir tahun sudah mengalami kenaikan. Mulai dari Rp1,2 juta hingga Rp3,8 juta untuk penerbangan langsung.

Sedangkan untuk rute penerbangan internasional Jakarta-Singapura, harga tiket termurah sudah mencapai Rp2,1 juta – Rp16,8 juta. Padahal, harga normalnya hanya sekitar Rp484 ribu – Rp900 ribu.

Erick Thohir berfokus untuk menyelesaikan masalah terkait harga tiket pesawat yang mahal, terutama menjelang momen Natal dan Tahun Baru 2024.