Sarung Tangan Militer Buatan Putin dari Yogyakarta Mendunia

by -213 Views

Suasana di pabrik PT Sport Glove Indonesia (SGI) di Desa Krandon, Pandowoharjo, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Rabu (20/12/2023) terlihat dalam gambar di atas. Perusahaan ini memproduksi sarung tangan kulit dengan kemampuan produksi 13 juta pcs/tahun. Para pekerja terlihat mengerjakan tugas menjahit sejumlah pesanan sarung tangan.

SGI didirikan tahun 1992 oleh Mark Robba, seorang WNI keturunan Amerika, dan rata-rata produksinya diarahkan ke pasar ekspor. Perusahaan ini membuat sarung tangan kulit untuk kebutuhan olahraga, industri, dan militer. Beberapa pelanggan SGI antara lain perusahaan Amerika Serikat (AS) seperti KGD-Carhartt, Nike/JR, Youngstown, Wilson, Hexarmor, MCR Safety, PIP, Unites Sport Brand, Fox Racing, Pyramex, Klein Tools, dan Majectic. Selain itu, ada pula perusahaan Prancis, Rostaing, dan perusahaan Republik Ceko, Holik.

Holik sendiri menjadi supplier untuk sarung tangan militer tentara Rusia. Perusahaan ini mengatakan permintaan sarung tangan meningkat seiring perang Presiden Rusia Vladimir Putin ke Ukraina, bahkan hingga April 2024. SGI memiliki dua pabrik lainnya di Plumbon dan Godean, dengan total pekerja mencapai 2.842 orang. Mayoritas pekerjanya berasal dari Yogyakarta dan sisanya dari Jawa Tengah, dengan proporsi 70% wanita dan 30% pria.

SGI adalah salah satu mitra Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI)/Indonesia Eximbank melalui Penugasan Khusus Ekspor (PKE) Trade Finance. Program ini bertujuan memudahkan pelaku usaha dalam melakukan perdagangan transaksi internasional serta memberikan perlindungan terhadap risiko yang mungkin terjadi. PKE Trade Finance merupakan penugasan yang diberikan pemerintah melalui Kementerian Keuangan kepada LPEI berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan RI No 494/KMK.08/2022 tentang Penugasan Khusus Trade Finance (PKE TFC) kepada LPEI.