Update Terbaru tentang Kondisi Pelabuhan Merak Pada Puncak Mudik Nataru

by -184 Views

MENTERI Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, kondisi kepadatan lalu lintas di kawasan Merak dan Bakauheni masih terkendali. Hal itu dipastikan dengan data dan tinjauan kepadatan lalu lintas melalui pantauan udara.

Di mana, lanjutnya, puncak pergerakan arus mudik yang pertama di masa libur Natal tahun 2023 diprediksi terjadi sejak hari Jumat (22/12/2023) hingga hari ini, Sabtu (23/12/2023). Hal itu disampaikan saat meninjau Pelabuhan Penyeberangan Merak, Banten, di masa libur Natal dan Tahun Baru, hari ini. Turut meninjau Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy dan Kakorlantas Polri Brigjen Pol. Aan Suhanan.

Sebelum tiba di Merak, Menhub bersama Menko PMK melakukan pantauan lalu lintas melalui udara, untuk melihat kondisi kepadatan lalu lintas di kawasan Pelabuhan Merak hingga ke Pelabuhan Bakauheni.

“Kita baru saja melakukan evaluasi tengah jalan. Sejauh ini situasinya masih sangat aman. V/C ratio masih di bawah 0,4, masih lebih baik dibanding tahun lalu,” ujar Menko PMK dalam keterangan resmi dirilis Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Sabtu (23/12/2023).

Menhub menambahkan, seluruh pemangku kepentingan terkait berkomitmen untuk memastikan volume to capacity ratio (V/C Ratio) atau perbandingan antara jumlah penumpang dan kendaraan dengan kapasitas Pelabuhan, masih dalam batas wajar dan terkendali yaitu maksimal di angka 0,7.

“Sekarang ini di daerah Banten, Volume to Capacity (VC) Ratio nya Masih di di 0,4. Jadi masih lumayan aman. Sementara, di Bakauheni baru 0,3,” ujar Menhub.

Sejumlah langkah dan kebijakan dilakukan agar penumpang dan kendaraan di area sekitar pelabuhan tetap bisa terkendali. Diantaranya adalah dengan pembatasan pembelian tiket pada radius 4,71 km dari titik tengah pelabuhan Merak dan 4,24 km dari titik tengah Pelabuhan Bakauheni.

Selain itu, pemberlakuan pembatasan operasional angkutan barang pada sejumlah ruas tol dan sejumlah area Pelabuhan Merak di tanggal 22 Desember 2023 sampai 2 Januari 2024.

“Saya minta tolong kepada Pak Kapolda, khususnya untuk truk 3 sumbu tidak boleh melakukan perjalanan mulai dari 2 hari sebelum dan 2 hari sesudah, pada tanggal 25 Desember hingga 2 Januari nanti. Minta tolong dilakukan filterisasi di rest area. Kita harapkan tidak ada yang lolos, baik di Merak maupun di Ciwandan,” kata Menhub.

Dari sisi kesiapan pelabuhan dan armada, telah dilakukan berbagai persiapan. Diantaranya, peningkatan kapasitas Dermaga II Pelabuhan Merak dari 3.000 GRT menjadi 10.000 GRT dan Pelabuhan Perbantuan Ciwandan didukung dengan kesiapan 4 Kapal siap operasi serta 4 loket dan tenda informasi.

Sistem penundaan kendaraan (delaying system) dan tempat pengendapan kendaraan (buffer zone) juga telah disiapkan di sejumlah titik. Pada arah Pelabuhan Merak, buffer zone berada di rest area KM 43, KM 68, dan Lahan PT Munic Line. Sementara, di arah Pelabuhan Bakauheni buffer zone terdapat di test area KM 87A, KM49A, KM20A, dan Ex. Agribisnis di Jalur Arteri.

Penggunaan pembelian tiket online juga akan dimaksimalkan. Penjualan tiket di pelabuhan sudah ditiadakan, kendaraan wajib memiliki tiket 1 hari sebelum keberangkatan, serta ditetapkannya radius pembatasan pembelian tiket online.

“Sinergi menjadi satu hal yang penting dalam menghadapi masa Angkutan Natal dan Tahun Baru ini. Terima kasih kepada Kepolisian dan seluruh pihak terkait,” pungkasnya.

(Gambas:Video CNBC)

Artikel Selanjutnya
Jangan Kaget, Harga Tiket Pesawat JKT-Bali Termurah Rp1 Juta

(dce)