Perokris PLN Mengadakan Sambutan Natal dengan Membagikan Kasih ke 6 Panti

by -137 Views

PT PLN (Persero) melalui Persekutuan Rohani Kristen (Perokris) telah berbagi kebahagiaan dan kasih dengan memberikan bantuan kepada anak-anak berkebutuhan khusus dan panti jompo di enam lokasi di wilayah Jabodetabek. Bantuan tersebut terkumpul dari persembahan diakonia Perokris pegawai PLN di wilayah Jabodetabek.

Yayasan Tri Asih, Yashinta Kartini, yang merupakan penyelia pendidikan merasa berterima kasih atas kepedulian PLN terhadap anak-anak berkebutuhan khusus di panti tunagrahita. Dia mengajak anak-anak berkebutuhan khusus di yayasan untuk berdoa bersama menjelang Natal atas berkat yang diterima.

Darmawan Prasodjo, Direktur Utama PLN, mengatakan bahwa PLN tidak hanya berfokus pada kinerja yang baik bagi pegawainya, tetapi juga berusaha berbuat baik bagi sesama secara langsung, baik dalam aspek sosial, kesehatan, pendidikan, dan keagamaan. Dia berharap bantuan ini akan memberikan manfaat dan keberkahan kepada para penerimanya.

Koordinator Badan Kesejahteraan Pegawai untuk Rohani Kristen PLN, Maria Gunawan, mengatakan bahwa kegiatan berbagi kasih ini rutin diadakan setiap tahun menjelang Hari Raya Natal. Perokris PLN Pusat dan juga PLN Group di wilayah Jabodetabek mengumpulkan diakonia dari seluruh pegawai, dan seluruh persembahan diakonia tersebut diperuntukkan untuk aksi sosial ini.

Perokris PLN memberikan bantuan ke total enam lokasi di wilayah Jabodetabek, termasuk panti asuhan bagi anak-anak yang berkebutuhan khusus dan panti jompo sebagai wadah penyaluran bantuan ini.

Enam lokasi penerima bantuan antara lain Panti Jompo Karya Kasih Kwitang, Panti Asuhan Dorkas Jakarta Pusat, Panti Asuhan “Karena Kasih” Tanjung Priok, Panti Tunagrahita Yayasan Tri Asih Kebon Jeruk, Panti Asuhan Bhakti Luhur Ciputat, dan Panti Asuhan Oikos Agape (Permata Hati) Bekasi.

Total bantuan setiap panti asuhan sebesar Rp 35.000.000, dengan sebagian digunakan untuk keperluan sembako dan sisanya masuk ke kas panti asuhan untuk kebutuhan lainnya.