Semangat Kembali, Riset RI Gagal Membuat Kemajuan Negara

by -156 Views

2023 menjadi tahun penting bagi Indonesia dalam merancang cita-cita Indonesia Emas 2045 atau keluar dari jebakan negara berpendapatan menengah. Hari itu ditandai dengan langkah Presiden Joko Widodo meluncurkan rancangan akhir Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 pada Juni 2023, berjudul Indonesia Emas 2045: Negara Nusantara Berdaulat, Maju, dan Berkelanjutan. Dokumen itu berisi berbagai langkah yang disusun Kementerian PPN/Bappenas untuk menaikkan pendapatan per kapita Indonesia setara negara maju sebesar US$30.300, dari 2022 sebesar US$4.580 per kapita.

RPJPN 2025-2045 telah merumuskan 8 Agenda Pembangunan, 17 Arah Pembangunan yang diukur melalui 45 Indikator Utama Pembangunan. Kesemuanya menjadi langkah untuk terus mendorong Indonesia maju, dari yang saat ini masih berstatus negara berpendapatan menengah atas atau upper middle income country (UMIC).

Namun, sejumlah pakar ekonomi seperti Didik J Rachbini, Bambang Brodjonegoro, dan Faisal Basri menyoroti potensi besar Indonesia gagal menjadi negara maju pada 100 tahun kemerdekaan. Mereka menyoroti kondisi stagnan pertumbuhan ekonomi Indonesia, terutama dalam sektor manufaktur yang mengalami penurunan drastis.

Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI) juga mengungkapkan bahwa Indonesia belum memenuhi syarat cukup dan syarat perlu untuk menuju negara berpendapatan tinggi layaknya negara-negara lain yang sudah terlebih dahulu masuk dalam kelompok negara berpendapatan menengah ke atas (UMIC).

Kepala LPEM Chaikal Nuryakin juga menekankan pentingnya strategi cadangan untuk menavigasi perekonomian Indonesia jika gagal menjadi negara maju 2045. Salah satu saran yang disampaikan adalah menyiapkan kelas menengah Indonesia yang merupakan pemilik porsi 40-80% dalam total penduduk Indonesia kuat secara ekonomi dan inovatif.

Pemerintah tetap optimis dengan cita-cita Indonesia Emas 2045, meski mengaku telah membaca kajian LPEM FEB UI yang mengungkapkan potensi besar gagalnya Indonesia menjadi negara maju pada 2045. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menyampaikan bahwa pemerintah percaya bahwa ekonomi Indonesia bisa tumbuh lebih dari 5% dan mencapai status negara maju pada 2045.