Hamas Membombardir Israel Selama Perang Gaza Update ke-7 pada Tahun Baru

by -120 Views

Gaza, Palestina, terus dilanda perang. Setidaknya saat ini ada 21.822 orang korban jiwa dan 56.451 terluka sejak perang serangan 7 Oktober lalu.

Di penghujung 2023, berikut update terbaru dari Gaza, seperti yang dilansir oleh Aljazeera.

1. Tahun Baru Menyedihkan bagi Warga Palestina
Warga Palestina yang tinggal di kamp sementara di Muwasi, zona aman, merayakan tahun baru dengan kesedihan. Mereka mengungkapkan kesulitan hidup akibat serangan Israel. Salah satu warga, Kamal al-Zeinaty, mengatakan bahwa mereka tidak merasakan adanya tahun baru karena intensitas penderitaan yang mereka alami.

2. Hamas Bombardir Tahun Baru Israel
Kelompok bersenjata Palestina, Hamas, meluncurkan serangan rudal ke kota Israel. Sirine peringatan terdengar di seluruh Israel, dan lebih dari 20 rudal ditembakkan ke arah Tel Aviv. Israel mengklaim berhasil mencegat 10 rudal.

3. Pertempuran Darat yang Sengit di Khan Younis
Pertempuran sengit terjadi antara kelompok bersenjata Palestina dan tentara Israel di pusat Khan Younis. Pasukan Israel mencoba untuk maju ke pusat kota Khan Younis, namun mendapat perlawanan keras dari kelompok bersenjata Palestina.

4. Hampir 22.000 Warga Gaza Tewas
Hampir 22.000 warga Palestina telah dibunuh di Gaza oleh Israel. Selain itu, terdapat 56.451 warga yang terluka sejak perang dimulai pada 7 Oktober.

5. Pelanggaran Israel Naik 310%
Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS) mencatat peningkatan pelanggaran terhadap tim medisnya. PRCS mencatat 193 pelanggaran dalam enam bulan pertama tahun 2023, meningkat 310% dibandingkan tahun sebelumnya.

6. Serangan Israel di Tepi Barat
Pasukan Israel menyerbu beberapa daerah di wilayah Salfit di Tepi Barat yang diduduki. Mereka juga mendirikan pos pemeriksaan militer dan menggeledah kendaraan warga.

7. Israel Bakal Gusur 2 Juta Warga Palestina
Menteri Keuangan Israel, Bezalel Smotrich, menyerukan untuk menggusur 2 juta warga Palestina. Hal ini disertai dengan seruan untuk menahan sekitar 200.000 orang di Gaza. Hal ini disikapi oleh Hamas sebagai “kejahatan perang” dan menyerukan komunitas internasional dan PBB untuk mengambil tindakan.

Situasi di Gaza terus memanas, dengan korban jiwa dan luka yang terus bertambah. Semoga perdamaian segera tercapai di wilayah tersebut.