Pemerintah Thailand telah mengumumkan penemuan tambang lithium seberat hampir 15 juta ton. Penemuan ini diharapkan akan memperkuat posisi Thailand sebagai pusat produksi kendaraan listrik. Sumber daya lithium ini merupakan yang terbesar ketiga di dunia setelah Bolivia dan Argentina, namun masih perlu diteliti lebih lanjut untuk mengetahui seberapa banyak yang bisa dieksploitasi secara komersial.
Lithium merupakan komponen utama dalam pembuatan baterai untuk mobil listrik, ponsel pintar, dan barang elektronik lainnya. Penemuan ini memungkinkan Thailand untuk mandiri dalam produksi baterai kendaraan listrik. Pada bulan Desember 2023, dua perusahaan kendaraan listrik asal China telah berencana menginvestasikan 2,3 miliar baht untuk mengembangkan Thailand sebagai pusat produksi kendaraan listrik.
Perdana Menteri Thailand, Srettha Thavisin, sudah berjanji untuk menjadikan Thailand sebagai pusat produksi regional untuk kendaraan listrik. Ini mendapat dukungan dari pertemuan dengan para pemimpin industri selama Forum Ekonomi Dunia di Davos. Temuan harta karun lithium ini diharapkan akan membantu Thailand dalam mewujudkan ambisi tersebut.
