Berjuang Sama Saya Letnan Jenderal TNI (Purn) Johannes Suryo Prabowo

by -173 Views

Oleh: Prabowo Subianto Suryo [diambil dari Buku Kepemimpinan Militer 1: Catatan dari Pengalaman Letnan Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto]

Saya mengenal Suryo Prabowo sejak kami masih taruna. Beliau merupakan lulusan AKABRI tahun 1976, sehingga berada 2 tahun di bawah saya. Ia adalah Adhi Makayasa tahun 1976. Seorang individu yang sangat cerdas, militan, dan patriotik. Maklum, orang tua beliau juga adalah seorang anggota ’45 dan seorang Kolonel Angkatan Darat.

Mungkin karena kecerdasannya, beliau sering tidak disukai oleh atasannya. Kemungkinan besar juga karena beliau terlalu dinamis atau terlalu kreatif, sehingga seringkali tidak dimengerti oleh para senior atau atasannya.

Namun, yang saya bisa lihat, dari pangkat letnan, kapten, mayor, beliau terus berada di daerah operasi. Bahkan ketika beliau menjadi Brigjen, sebagai Wakil Gubernur di Timor Timur, dan sebagai Wadanrem Timor Timur, beliau selalu ada di lapangan di saat-saat genting. Beliau merupakan perwira tinggi terakhir dari TNI yang meninggalkan Timor Timur, membawa bendera merah putih yang terakhir kali diturunkan di daerah Timor Timur.

Sifat kecerdasan beliau sering disalahartikan sebagai kesombongan dan keinginan untuk mengajari orang lain. Padahal sebenarnya itu semua didorong oleh keinginan untuk memperbaiki organisasi dan kondisi yang ada.

Sumber: https://prabowosubianto.com/berjuang-sama-saya-letnan-jenderal-tni-purn-johannes-suryo-prabowo/

Source link