SiwinduMedia.com – Untuk periode ketiga, kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dari Dapil 2, Hj Neneng Hermawati SE MA, dipastikan akan kembali menduduki lagi kursi DPRD Kabupaten Kuningan Periode 2024-2029.
Kepastian itu didapat dari data perolehan suara pribadi Neneng yang menempati suara terbanyak dari 11 Caleg PKB lainnya di Dapil 2. Neneng mengaku sudah mengantongi sebanyak 5.254 suara. Ditambah lagi suara keseluruhan para Caleg dan suara PKB Dapil 2 mencapai 15.754 suara.
Saat berbincang dengan SiwinduMedia.com, Kamis siang (22/2/2024), Neneng yang berkeluarga besar di Desa Cikubangsari Kecamatan Kramatmulya dan di Desa Silebu Kecamatan Pancalang ini, mengucapkan rasa syukurnya atas raihan suara yang lebih besar dari Pemilu 2029 lalu.
“Alhamdulillah suara sementara saya sudah mencapai 5.254 suara. Suara partai keseluruhan di atas 15.754. Insya Allah sudah terlihat satu kursi untuk saya yang mendapat suara terbanyak,” kata Neneng.
Neneng yang merupakan Alumni Pondok Pesantren Manbaul Ulum dan Ponpes Al-Falah Cicalengka Bandung berkelahiran Kuningan, 15 Juni 1975 itu, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang selama ini ikut berjuang memenangkan dirinya bersama PKB, khususnya di Dapil 2 Kuningan, yang meliputi Kecamatan Kramatmulya, Jalaksana, Japara, Cigandamekar, Cilimus, Pancalang, Pasawahan dan Mandirancan.
“Ucapan terima kasih setinggi-tingginya, khususnya kepada keluarga besar, para Alim Ulama dan tokoh masyarakat yang telah memberikan motivasi,” ucapnya.
Ungkapan terima kasih juga ditujukan Neneng kepada seluruh jajaran Timses, pengurus PKB, dan seluruh kader serta pendukung PKB yang tersebar di berbagai desa. Berkat kerja keras semuanya, suara PKB dan suara pribadi Neneng bernomor urut 1 di Dapil 2 mengalami kenaikan lebih dari 40% jika dibandingkan dengan Pemilu tahun 2019.
Ke depan, lanjut Neneng, tugasnya di DPRD Kabupaten Kuningan semakin berat, karena situasi APBD yang masih sakit akibat dari tunda (gagal) bayar yang berkepanjangan. Atas hal itu, menurutnya, diperlukan formula yang lebih baik untuk memulihkan APBD Kabupaten Kuningan ke depan menjadi APBD yang sehat.
Disamping itu, masih kata Neneng, fungsi legislasi dalam upaya menangani kemiskinan harus dipertajam, juga pemberdayakan ekonomi kecil menengah harus lebih dipertegas, dan masih banyak lagi masalah-masalah lainnya yang harus diselesaikan oleh eksekutif dan legislatif.
“Mohon doanya saja agar kami bisa lebih maksimal dalam memperjuangkan aspirasi warga masyarakat Kabupaten Kuningan, khususnya saya yang menjadi salah satu wakil masyarakat Kabupaten Kuningan di wilayah Dapil 2. Terima kasih,” pungkas Neneng.