Jakarta, CNBC Indonesia – Harga telur terus mengalami kenaikan. Panel Harga Badan Pangan mencatat, hari ini Senin (26/2/2024, data pukul 11.42 WIB), harga telur naik Rp390 menjadi Rp30.020 per kg.
Harga ini merupakan harga rata-rata nasional harian di tingkat pedagang eceran. Sepekan yang lalu (19 Februari 2024), harga telur mencapai Rp29.080 per kg).
Sementara itu, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, harga rata-rata telur ayam ras di seluruh Indonesia pada pekan keempat bulan Februari sudah mencapai Rp30.234 per kg. Ini merupakan peningkatan dari harga pekan ketiga yang sebesar Rp30.118 per kg.
“Secara nasional telur ayam ras pada minggu keempat Februari terus mengalami peningkatan sekitar 1,47% dibandingkan Januari 2024,” kata Deputi bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismaritini saat Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah 2024, yang disiarkan melalui akun Youtube Kemendagri, Senin (26/2/2024).
“Ikhtisar, terdapat 22% wilayah di Indonesia yang mengalami kenaikan harga telur ayam ras di atas rata-rata nasional,” tambahnya.
Data BPS menunjukkan bahwa jumlah kabupaten/kota yang mengalami kenaikan harga telur pada pekan keempat Februari 2024 terus bertambah.
Pada pekan ketiga tercatat 182 kabupaten/kota, kemudian meningkat menjadi 199 kabupaten/kota pada pekan keempat.
Sebelumnya, Ketua Asosiasi Peternak Layer Nasional (PLN) Musbar Mesdi mengatakan bahwa kenaikan harga telur terjadi salah satunya akibat lonjakan biaya produksi di hulu atau di tingkat peternak. Hal ini disebabkan oleh kenaikan harga pakan jadi dari pabrik yang sudah naik tiga kali dalam satu bulan ini.
“Harga pakan saat ini mencapai sekitar Rp 8.000 per kg, loco pabrik ditambah dengan harga jagung lokal yang masih berkisar Rp 9.000 per kg,” ujar Musbar kepada CNBC Indonesia, Jumat (16/2/2024).
