Harga Beras dan Cabai Merah Akan Terus Naik, Ramadan Diprediksi Semakin Mahal

by -187 Views

Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan harga komoditas pangan diperkirakan akan mengalami inflasi selama bulan Ramadan mendatang. Ini merupakan situasi musiman yang telah terjadi pada tahun-tahun sebelumnya.

“Historis data menunjukkan bahwa harga beberapa komoditas cenderung meningkat selama Ramadan,” kata Deputi Bidang Statistik Produksi BPS, M. Habibullah dalam konferensi pers Indeks Harga Konsumen di kantornya di Jakarta pada Jumat (1/3/2024).

Habibullah menjelaskan bahwa kenaikan harga disebabkan oleh peningkatan permintaan selama bulan Ramadan. Komoditas seperti daging ayam, minyak goreng, dan gula pasir berpotensi mengalami kenaikan harga, yang kemungkinan akan mengakibatkan tingkat inflasi secara umum meningkat.

Dia juga menyebutkan bahwa komoditas pangan lainnya, termasuk beras, juga berpeluang untuk mengalami kenaikan harga. Hal ini disebabkan oleh kemungkinan musim kemarau dan penurunan produksi beras di Indonesia. Jika harga beras meningkat, hal tersebut juga dapat memicu inflasi secara keseluruhan.

Selama awal tahun ini, harga beras telah mengalami kenaikan yang signifikan. BPS mencatat bahwa tingkat inflasi secara keseluruhan pada Februari 2024 mencapai 2,75% year on year dan 0,37% month-to-month. Inflasi bulanan beras mencapai 5,32% dengan andil 0,21% terhadap inflasi umum. Secara tahunan, beras berkontribusi sebesar 0,67% terhadap inflasi.

BPS mencatat bahwa kenaikan harga beras terjadi di hampir seluruh provinsi di Indonesia, kecuali Jambi.