Pengamat: Prabowo-Gibran Kunci Demokrasi Kembali ke Tangan Rakyat

by -316 Views

Jakarta – Pengamat politik Igor Dirgantara menilai kemenangan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dalam pilpres 2024 menunjukkan bahwa proses demokrasi di Indonesia melalui pemilu berjalan dengan baik.

Menurut Igor, kemenangan ini karena Prabowo yang sebelumnya kalah dalam dua pertarungan pilpres pada tahun 2014 dan 2019, tetap loyal dan konsisten dengan berjuang melalui jalur demokrasi dengan mengikuti pemilu lagi di 2024.

“Igor mengatakan bahwa pada pemilu 2024, Prabowo akhirnya bisa meraih hasil dari perjuangannya. Meskipun melelahkan, namun hasilnya manis melalui proses konstitusional. Saat ini, Prabowo adalah sosok yang dipilih secara demokratis oleh rakyat sebagai Presiden 2024-2029,” jelas Igor kepada wartawan di Jakarta, Rabu (13/3).

Igor juga menyoroti pernyataan Prabowo setelah kemenangan dalam pilpres 2024 yang menyatakan bahwa meskipun proses demokrasi di Indonesia membutuhkan biaya besar dan melelahkan, hal ini harus terus ditingkatkan kualitasnya.

“Prabowo memahami bahwa demokrasi di Indonesia membutuhkan biaya besar. Oleh karena itu, Indonesia memerlukan kepemimpinan yang kuat dan tegas setelah masa kepemimpinan Jokowi untuk mengembalikan demokrasi ke tangan rakyat, bukan ke tangan pemodal,” kata Igor.

Igor tidak khawatir dengan kepemimpinan Prabowo-Gibran karena menurutnya Prabowo memahami pentingnya check and balances sebagai tokoh nasional yang sudah lama berada di luar pemerintah.

“Igor memprediksi bahwa di bawah kepemimpinan Prabowo-Gibran, demokrasi Indonesia akan lebih baik karena keduanya telah mengalami proses demokrasi yang tidak instan atau hanya mengandalkan popularitas semu,” tambahnya.

“Igor menekankan bahwa Prabowo adalah contoh bagus dalam membangun partai politik dari awal. Prabowo mengerti bahwa pilar demokrasi yang penting adalah partai politik,” imbuhnya. (SENOPATI)

Sumber: https://prabowosubianto.com/pengamat-prabowo-gibran-kunci-demokrasi-kembali-ke-tangan-rakyat/

Source link