Jakarta, CNBC Indonesia – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan bahwa Lapangan Zulu, Blok Offshore North West Java (ONWJ) memiliki potensi sumber daya minyak dan gas bumi (migas) jumbo. Lapangan ini diperkirakan menyimpan potensi minyak hingga 1 miliar barel.
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Tutuka Ariadji menyatakan bahwa pemerintah telah mengidentifikasi beberapa area lapangan minyak yang memiliki potensi besar untuk segera dikembangkan, termasuk di wilayah kerja (WK) ONWJ.
Tutuka menyarankan Pertamina untuk mengelola Lapangan Zulu yang merupakan lapangan minyak berat dengan volume potensial mencapai 800 juta hingga 1 miliar barel sumber daya. Menurutnya, target produksi 1 juta barel per hari mungkin akan bergeser dari tahun 2030 menjadi 2033, mengingat penurunan produksi migas yang terus berlangsung.
Upaya yang dilakukan di sektor hulu migas saat ini masih berkisar pada menahan penurunan produksi, namun sulit untuk meningkatkan produksi tanpa penemuan baru. Meskipun demikian, pihaknya terus berupaya untuk mencapai target produksi 1 juta barel per hari pada tahun 2030 melalui pencarian cadangan Migas Non Konvensional (MNK) dan peningkatan produksi minyak menggunakan teknologi Enhanced Oil Recovery (EOR).
Dengan demikian, penemuan potensi sumber daya migas di Lapangan Zulu diharapkan dapat memberikan kontribusi besar dalam mencapai target produksi minyak yang telah ditetapkan.
