Prabowo Subianto Kilas Balik Kebersamaan dengan SBY, Tempati Paviliun Akmil hingga Digembleng Sarwo Edhie

by -94 Views

Jakarta – Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto, membagikan kisah kenangan dan persahabatannya dengan Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), sejak masa pendidikan di Akademi Militer.

Kisah itu diungkapkan oleh Prabowo saat menghadiri acara silaturahmi dan buka puasa bersama Partai Demokrat di Hotel St Regis, Jakarta, pada Rabu (27/3).

Selain menjadi satu angkatan di Akademi Militer, SBY dalam pandangan Prabowo merupakan sosok yang memahami dan mengamalkan cinta demokrasi prajurit yang juga mencintai rakyat Indonesia.

“Presiden SBY sudah memberikan contoh di tengah kesulitan dan krisis sebagai seorang Jenderal, seorang prajurit, namun juga prajurit Indonesia yang mengamalkan nilai Sapta Marga dan Pancasila. Prajurit yang memahami dan mencintai demokrasi serta rakyat,” ujar Prabowo.

Prabowo bahkan mengungkapkan SBY adalah taruna terbaik pada masa muda.

“Saya juga begitu, memang kami satu angkatan dengannya, awalnya satu angkatan, mengapa tertawa?” kata Prabowo sambil membalas candaan hadirin.

“Awalnya satu angkatan, beliau selalu menjadi yang terbaik. Taruna terbaik. Perwira terbaik. Saya taruna nakal. Ternyata, memang perlu adanya contoh yang terbaik dan yang nakal,” lanjutnya.

Selain itu, persahabatan yang erat dan kesamaan di antara keduanya adalah bahwa keduanya pernah menempati paviliun atau tempat tidur yang sama ketika mengikuti pendidikan di Akademi Militer.

“Ada satu kesamaan kita, menempati paviliun yang sama. Meskipun beda tahun. Paviliun di Akmil memiliki martabatnya. Mereka yang ingin menjadi presiden harus berusaha tidur di paviliun,” ujar Prabowo yang disambut tawa hadirin.

Tidak hanya itu, ternyata Prabowo dan SBY juga pernah dilatih dan dibentuk oleh Sarwo Edhie Wibowo.

“Ada lagi kesamaan antara saya dan Pak SBY, kami berdua sama-sama dilatih langsung oleh tokoh-tokoh yang dapat dikatakan sebagai generasi terbaik bagi bangsa kita, mereka adalah pahlawan kemerdekaan dan kami mendapat pembentukan langsung dari mereka, dari Pak Sarwo Edhie Wibowo,” ungkap Prabowo.

Karena itulah, keduanya terlatih menjadi individu yang kuat dan siap berjuang atas landasan pembelajaran yang diperoleh dari para senior terdahulu.

“Itulah yang membuat kami kuat, saya berjuang untuk menjadi tegar, namun dalam perjalanan saya banyak belajar dari banyak senior,” tutupnya.

Source link