Pejabat Militer Amerika Serikat (AS) mengungkapkan bahwa pasukan AS telah menghancurkan lebih dari 70 drone dan setidaknya tiga rudal balistik yang diluncurkan oleh Iran menuju Israel. Menurut laporan CNN Internasional, salah satu pejabat AS menyebutkan bahwa rudal balistik tersebut berhasil dihancurkan menggunakan kapal perang di Laut Mediterania bagian timur. Iran dilaporkan telah meluncurkan lebih dari 100 rudal balistik ke arah Israel.
Angkatan Laut AS saat ini memiliki dua kapal penghancur di wilayah Laut Mediterania bagian timur, yang dilengkapi dengan sistem pertahanan peluru kendal di atasnya. Selain itu, jet tempur AS juga ikut terlibat dalam menanggapi serangan Iran dengan menembak jatuh drone yang diluncurkan menuju Israel.
Kementerian Luar Negeri Iran, dalam sebuah pernyataan dari Kedubes Iran, menyatakan bahwa Angkatan Bersenjata Iran bertindak sesuai dengan hak bela diri yang diatur dalam pasal 51 Piagam PBB sebagai tanggapan atas agresi militer yang dilakukan oleh rezim Zionis. Iran juga menekankan bahwa tindakan mereka merupakan balasan khusus terhadap serangan militer rezim Zionis terhadap fasilitas diplomatik Iran di Damaskus-Suriah pada tanggal 1 April 2024.
Iran menegaskan bahwa langkah defensif yang mereka ambil bertujuan untuk menjaga keamanan regional dan internasional, sambil menyatakan kesiapannya mengambil tindakan lebih lanjut untuk melindungi kepentingan nasional mereka dari agresi militer yang tidak sah. Iran juga menyoroti genosida yang dilakukan oleh rezim Zionis terhadap bangsa Palestina serta agresi militer rezim Zionis terhadap negara-negara di kawasan tersebut.
Kementerian Luar Negeri Iran menggarisbawahi bahwa Republik Islam Iran akan terus bertindak dengan bertanggung jawab dalam menjaga kedaulatan dan integritas wilayahnya, sambil menegaskan bahwa mereka tidak akan ragu mengambil tindakan lebih tegas apabila diperlukan untuk melindungi kepentingan nasional mereka dari ancaman militer yang tidak sah.
