PDIP Masih Kuat Memimpin Kuningan, Hanya Jika..

by -106 Views

SiwinduMedia.com – Rakyat Kabupaten Kuningan akan kembali memilih secara langsung calon pemimpinnya dalam posisi Bupati dan Wakil Bupati 2024-2029. Penentuan ini akan dilakukan oleh KPU dalam Pilkada Kuningan yang akan berlangsung pada 27 November 2024.

Untuk menyambut acara ini, banyak tokoh dan kader Partai telah muncul untuk maju sebagai calon kontestan. Beberapa di antaranya sudah mendaftar ke partai politik untuk menjalani penjaringan, bahkan ada yang dicalonkan langsung oleh partai tanpa harus mendaftar.

Berbagai komentar juga mulai muncul dari para pemerhati politik. Salah satunya datang dari pemerhati politik Kuningan yang juga Ketua Umum Pengurus Pusat Pemuda PUI, Dr. Mas Kana Kurniawan SHI MHum.

Kana mencoba memberikan prediksinya mengenai peta politik Kuningan ke depan, khususnya terkait calon Bupati dan Wakil Bupati Kuningan selama 5 tahun ke depan. Ia mengatakan bahwa kader PDI Perjuangan tetap kuat dan solid untuk memimpin Kuningan.

Menurut Kana, PDI-P masih kuat dalam Pilkada Kuningan tahun ini karena belum ada sosok di luar PDI-P yang dianggap mampu menggantikan H Acep Purnama di Kabupaten Kuningan ke depan.

Kana juga menganalisis bahwa pergerakan partai pemenang kursi DPRD di Kuningan tidak akan jauh berbeda dengan Pilkada sebelumnya. Ia melihat bahwa PDI-P di Kuningan mudah berkomunikasi dengan partai lain.

Meskipun demikian, Kana mengatakan bahwa pada Pilkada Kuningan nanti mungkin hanya akan ada 2 pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati. Ia memperkirakan bahwa PDI-P akan menjadi pemenangnya.

Pada Pileg 2024 di Kabupaten Kuningan, PDI-P berhasil meraih 9 kursi, diikuti oleh PKB, PKS, Golkar, Gerindra, PPP, PAN, Nasdem, dan Demokrat.

Kana memprediksi bahwa PDI-P masih kuat dan kokoh untuk memimpin Kuningan pada Pilkada 2024. Namun, jika Koalisi Parpol lain muncul dengan pasangan calon yang tangguh, PDI-P bisa kalah.

Namun demikian, Kana mengatakan bahwa PDI-P dapat kalah jika muncul Koalisi kuat untuk mengusung pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati baru dengan skema 2 Paslon atau Head to Head. Ini hanya prediksi, dan kenyataannya bisa saja berbeda.