SiwinduMedia.com – Suhu politik panas dalam Pilkada Kuningan 2024 semakin terasa. Koalisi antara Partai besar akan terbentuk antara PDI Perjuangan dan Partai Gerindra.
Secara mengejutkan, pengurus DPC PDI Perjuangan yang dipimpin oleh Nuzul Rachdy SE, tiba-tiba mengunjungi kantor DPC Partai Gerindra yang terletak dekat dengan kantor Sekretariat DPC Partai Gerindra, di Jalan Raya Ciharendong, Kuningan, pada hari Senin (6/5/2024).
Nuzul datang bersama Rana Suparman SSos, Tresnadi, Apang Sujaman SPd, Ir HD Rusliadi MSi, dan beberapa petinggi PDIP lainnya. Mereka disambut hangat oleh pengurus DPC Partai Gerindra yang dipimpin oleh H Dede Ismail SIP.
Pertemuan tersebut awalnya disebut akan berlangsung secara tertutup. Namun beberapa wartawan diizinkan untuk meliput di dalam ruangan.
“Ini hanya penjajakan. PDI Perjuangan dan Partai Gerindra memiliki hubungan historis sejak dulu. Pak Prabowo dan Ibu Megawati adalah teman baik, dan wajar jika kita bekerja sama untuk Pilkada di Kabupaten Kuningan,” kata Nuzul setelah pertemuan.
Nuzul menyebut berbagai kemungkinan kerjasama antara PDI Perjuangan dan Partai Gerindra bisa terjadi, khususnya dalam Koalisi untuk mendukung pasangan Calon Bupati/Wakil Bupati Kuningan Periode 2024-2029. Namun semua bergantung pada keputusan masing-masing DPP.
“Kita tunggu hasil dari penjajakan ini. Yang jelas, komunikasi politik kita berjalan lancar untuk masa depan Kuningan,” ujar Ketua DPRD Kuningan tersebut.
Sementara itu, Ketua DPC Partai Gerindra H Dede Ismail SIP, menyampaikan terima kasih kepada PDI Perjuangan yang telah mengunjungi Partai Gerindra. Deis memastikan kesiapannya untuk berkoalisi dengan PDI Perjuangan, termasuk bersedia menjadi Bakal Calon Wakil Bupati Kuningan atau K2.
“Saya siap untuk menjadi Wakil Bupati. Kita harus realistis, kursi kita hanya 6, sedangkan PDIP 9. Jadi untuk calon Bupati yang berasal dari PDIP, saya siap menerima siapapun, baik Pa Rana atau Pak Ridho,” tegas Deis, sapaannya.