Pertamina Marine Engineering Selesai Menyelesaikan 4 Proyek Kunci di Bawah Laut

by -139 Views

Jakarta, CNBC Indonesia – Anak perusahaan PT Pertamina Trans Kontinental (PTK), PT Pertamina Marine Engineering (PME) berhasil menyelesaikan 4 proyek layanan pekerjaan bawah air (UWS) selama triwulan I-2024.

Keempat proyek UWS yang diselesaikan oleh PME merupakan proyek strategis, terdiri dari 2 proyek changeover Single Point Mooring (SPM) atau pelampung/dermaga terapung di tengah laut yang terhubung dengan pipa di daratan dan 2 proyek jalur pipa bawah laut.

Direktur PME, Yada Prawira Ganta, menyatakan bahwa proyek tersebut adalah hasil kerjasama antara PTK dengan PT Kilang Pertamina Indonesia (KPI) dan PT Pertamina Patra Niaga (PPN) untuk mendukung distribusi energi nasional. Menurutnya, penyelesaian pekerjaan UWS tersebut adalah bukti dukungan PME terhadap ketahanan energi Indonesia.

“Pekerjaan UWS memerlukan kompetensi khusus sehingga seluruh pekerjaan dilengkapi dengan peralatan yang berkualitas dan pekerja telah mendapatkan sertifikasi Pekerja Selam Kelas I dari Kementerian Tenaga Kerja. Selain itu, PME bertekad untuk menyelesaikan pekerjaan tepat waktu dan memenuhi standar HSSE (Health, Safety, Security, and Environment),” kata Yada seperti dikutip dari keterangan tertulis pada Selasa (7/5/2024).

Proyek pembangunan dermaga terapung di tengah laut dilakukan di Integrated Terminal Balongan, dengan tahap pertama mengganti SPM 35.000 deadweight tonnage (DWT). Sementara itu, changeover SPM 150.000 DWT dilakukan di Lawe-Lawe wilayah operasi Refinery Unit V Balikpapan.

Selain itu, terdapat 2 proyek pipa bawah laut yang dilakukan di Aviation Fuel Terminal (AFT) atau Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Ngurah Rai Bali untuk inspeksi Submarine Pipeline (SPL) dan perbaikan jalur hose Bahan Bakar Minyak (BBM) melalui Conventional Buoy Mooring (CBM) di Fuel Terminal Ternate untuk tahap I.

“Jasa UWS merupakan salah satu lini bisnis PME yang mencakup layanan pemetaan laut dan pesisir (hydrographic), layanan survey topografi dan investigasi tanah (topographic surveys and soil investigations) serta layanan perbaikan dan pemeliharaan bawah laut (underwater repairs and maintenance). Jasa ini juga mengukuhkan PME sebagai pusat marine engineering,” tambahnya.

[Gambas:Video CNBC]

Artikel Selanjutnya
PTK Boyong 3 Penghargaan di Ajang Indonesia Green Awards 2024

(dpu/dpu)