Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yakin bahwa proses transisi dari pemerintahan Presiden Joko Widodo ke Prabowo Subianto akan berjalan lancar. Dia menyatakan bahwa Indonesia memiliki tradisi pergantian pemerintahan yang dilakukan dengan sopan.
“Kami memiliki tradisi melakukan transisi yang relatif lancar dan sopan,” kata Sri Mulyani dalam pertemuan Fitch on Indonesia, di Jakarta, Rabu (15/5/2024).
Sri Mulyani mengatakan bahwa transisi pemerintahan di Indonesia yang berjalan lancar telah terbukti dari Pemilu sebelumnya. Dia mencontohkan kelancaran proses transisi saat pergantian dari Presiden Megawati Soekarnoputri ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Hal yang sama terjadi saat SBY menyerahkan jabatan kepada Presiden Joko Widodo. Sri Mulyani yakin bahwa proses tersebut akan berulang dalam transisi ke pemerintahan Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Dia menyatakan bahwa transisi yang berjalan lancar sangat penting. Karena, dengan melihat pengalaman negara lain, proses transisi bisa saja tidak berjalan lancar, yang kemudian mengganggu kelangsungan pembangunan ekonomi.
“Sangat penting, karena ada negara demokrasi yang matang, namun proses transisinya tidak berjalan dengan baik,” katanya.
Sri Mulyani yakin bahwa dengan jaminan transisi yang lancar itu, Presiden terpilih Prabowo akan melanjutkan program-program unggulan dari Presiden Jokowi. “Dengan demikian, saya pikir kami akan melanjutkan membuat arah kebijakan yang penting bagi Indonesia,” kata dia.
Sri Mulyani menyebut bahwa kebijakan yang akan dilanjutkan antara lain adalah investasi untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, program hilirisasi, dan pembangunan infrastruktur. Dia yakin pemerintahan yang akan datang juga akan melanjutkan program reformasi birokrasi seperti yang dilakukan oleh Jokowi. “Itu akan menjadi tema kebijakan ke depan,” kata dia.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya Potret Sri Mulyani di Tengah Isu Mundur dari Kabinet Jokowi.
(rsa/mij)