Doha – Presiden Indonesia yang terpilih untuk periode 2024-2029, Prabowo Subianto, bersama dengan wakil presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka, menghadiri Qatar Economic Forum di Doha, pada Rabu (15/4/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Prabowo sebagai salah satu pembicara, ditanya mengenai gaya kepemimpinannya yang akan datang. Prabowo memastikan bahwa ia akan tetap menjadi dirinya sendiri dalam upaya membawa kesejahteraan bagi rakyat Indonesia.
” Saya akan tetap menjadi diri saya sendiri dengan tulus. Hal ini berarti saya akan bersikap setia pada prinsip, nilai, dan cita-cita saya sebagai seorang patriot. Prioritas saya adalah kesejahteraan rakyat. Rakyat saya harus hidup dalam keamanan, tidak mengalami kelaparan, dan memiliki kehidupan yang layak. Itulah impian setiap patriot di seluruh dunia,” kata Prabowo.
Lebih lanjut, Prabowo menegaskan bahwa pengalamannya sebagai seorang mantan militer tidak akan memengaruhi kebijakannya, termasuk terkait dengan demokrasi selama kepemimpinannya.
” Saya telah meninggalkan militer lebih dari 25 tahun yang lalu. Menurut saya, itu tidak terkait dengan apapun, termasuk soal militer. Mengenai demokrasi, mengapa tidak menanyakan langsung kepada masyarakat Indonesia? Saya telah mengikuti kontes pemilu sebanyak empat kali dan meminta persetujuan dari masyarakat sebanyak tiga kali. Jika mereka tidak setuju, saya akan menerima. Namun kali ini, mereka memberikan persetujuannya. Dimana ketakutan terhadap demokrasi? Menurut saya, hal tersebut hanya dibuat-buat oleh segelintir orang. Saya akan bekerja keras untuk tidak mengecewakan rakyat saya. Warisan yang ingin kita tinggalkan adalah nama baik, nama yang akan diperingati dalam sejarah negara kita,” tambah Prabowo, disambut dengan tepuk tangan dari hadirin.
Prabowo menyatakan bahwa keinginannya untuk melayani masyarakat didasari oleh keikhlasan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia. Dia berharap dapat memberikan kontribusi dengan wawasan dan pengalamannya dalam kepemimpinan.
” Saya tumbuh besar di berbagai negara dan melihat begitu banyak yang hidup dalam kemiskinan. Di dalam hati saya, saya tidak bisa menerima situasi tersebut pada era sekarang. Indonesia adalah anggota G20 dan merupakan negara dengan jumlah penduduk terbesar keempat di dunia. Banyak warga negara saya yang masih hidup dalam keadaan sulit. Hal inilah yang mendorong saya. Saya ingin berbuat sesuatu. Saya ingin memberikan kontribusi dengan wawasan dan pengalaman kepemimpinan saya. Saya yakin saya bisa memberikan kontribusi besar untuk meningkatkan kehidupan masyarakat saya,” tutup Prabowo.