SiwinduMedia.com – Jajaran DPC PKB melakukan kunjungan balasan ke kantor DPC Partai Gerindra di Jalan Raya Ciharendong-Cigintung, Kuningan, Kamis sore (13/6/2024).
Kunjungan politik tersebut dilakukan untuk menjajaki koalisi menjelang pendaftaran pasangan Bakal Calon Bupati-Wakil Bupati Kuningan Periode 2024-2029, dalam pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kuningan yang akan digelar pada 27 November 2024 mendatang.
Ketua DPC Partai Gerindra, H Dede Ismail SIP, menyambut hangat kedatangan rombongan pengurus DPC PKB yang dipimpin oleh H Ujang Kosasih MSi. Mereka langsung menggelar pertemuan di ruang rapat kantor Gerindra.
“Alhamdulillah kami mendapat kunjungan balasan dari PKB, yang sebelumnya kami melakukan kunjungan penjajakan ke Kantor PKB. Tentu ini dalam rangka menghadapi Pilkada 2024, kami tentu sangat bahagia dengan silaturahmi yang terjalin baik,” kata Ketua Gerindra Kuningan, H Dede Ismail kepada para jurnalis yang meliput.
Menurut Dede, penjajakan koalisi antara kedua partai besar tersebut dilakukan untuk Pilkada Kuningan 2024. Bukan hanya dengan PKB, tetapi dengan semua partai dilakukan penjajakan bersama Gerindra sebagai bentuk kerja sama politik.
“Saya mendapat undangan mengikuti fit and proper test besok di DPD Gerindra Jabar, kemudian pekan depan diundang oleh DPP Partai Gerindra. Jadi laporan dari kunjungan saat ini, akan menjadi penyampaian saat kami melaporkan kerja sama politik di daerah,” tutur Deis, sapaan akrabnya.
Deis yang juga Wakil Ketua DPRD Kuningan menegaskan, sejak awal Partai Gerindra Kuningan tidak membuka penjaringan Bacabup/Cawabup, sehingga hanya ada satu kandidat tunggal untuk maju di Pilkada 2024, yakni dirinya sendiri.
Ketua DPC PKB Kuningan, H Ujang Kosasih MSi, menjelaskan bahwa kunjungan balasan PKB ke Gerindra dilakukan sebagai wujud penjajakan koalisi menjelang Pilkada Kuningan 2024. Tujuannya adalah untuk merajut kebersamaan menghadapi kontestasi Pilkada 2024 mendatang.
“Nanti kita coba mendalami penjajakan koalisi ini dengan masing-masing kandidatnya. Karena sampai hari ini, yang mendapat kepercayaan DPP PKB dan diberikan surat penugasan pertama adalah Pak H Yanuar Prihatin,” jelas Ujang.
Oleh sebab itu, lanjut Ujang, kandidat dari PKB yakni H Yanuar Prihatin harus bisa menindaklanjuti penjajakan koalisi langsung dengan H Dede Ismail. Jika ada kesepakatan dan kesesuaian, maka tinggal menunggu waktu tepat untuk deklarasi pasangan calon.
“Kita ini ibarat sebagai orang tua, kalau anak (Bakal Cabup/Cawabup, red) sudah cocok, tinggal dinikahkan. Kira-kira kan seperti itu,” ucap Ujang berkelakar.
