Salim Group Berencana Mengakuisisi 35% Saham Tol Trans Jawa, JSMR Memberikan Tanggapan

by -299 Views

Jakarta, CNBC Indonesia – PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) memberikan tanggapan terkait kabar akuisisi Tol Trans Jawa oleh Grup Salim melalui Metro Pacific Tollways Corp (MPTC). MPTC adalah perusahaan yang terafiliasi dengan Salim Group melalui First Pacific Company Ltd.

Dilansir dari Daily Tribune, anak perusahaan Metro Pacific Investments Corp (MPIC) di bidang jalan tol tersebut, berharap dapat mendapatkan tambahan pendapatan tahunan sebesar 30 miliar Peso dari proyek Jalan Tol Trans-Jawa di Indonesia.

MPTC telah bermitra dengan sebuah konsorsium yang dipimpin oleh GIC dari Singapura untuk mengajukan penawaran untuk 35% saham di Jasamarga Transjawa Tol, yang mengawasi jaringan jalan tol di Jawa Tengah, Jawa Barat dan Jawa Timur.

Namun, mengutip transparansi informasi, manajemen JSMR menyatakan bahwa perseroan masih belum dapat mengungkapkan identitas dari para calon mitra strategis yang terlibat dalam Confidentiality Agreement dan Non Disclosure Agreement (NDA) karena proses Equity Financing PT Jasamarga Transjawa Tol bersifat private.

Saat ini, perseroan memiliki lima proyek jalan tol yang masih dalam tahap pembebasan lahan dan konstruksi, antara lain Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan, Jalan Tol Yogyakarta-Bawen, Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulonprogo, Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi, dan Jalan Tol Akses Patimban dengan total panjang jalan sekitar 400 kilometer. Proses Equity Financing melalui PT JTT dianggap sebagai strategi yang tepat untuk menjaga pertumbuhan dan meningkatkan keberlanjutan finansial.

Manajemen menjelaskan bahwa perseroan sedang mencari mitra strategis yang dapat memahami dan mengapresiasi nilai investasi jangka panjang melalui aset PT JTT. Kolaborasi investasi ini sedang berlangsung dengan calon mitra strategis dan diharapkan selesai pada tahun 2024.

Perseroan menegaskan bahwa mereka akan tetap memegang kendali penuh terhadap pengelolaan Jalan Tol Trans Jawa meskipun melakukan kerjasama investasi dengan Filipina Metro Pacific Tollways Corporation (MPTC). Identitas calon mitra strategis akan diumumkan dalam waktu yang tepat.

Sebelumnya, Ketua dan Presiden MPIC Manuel V. Pangilinan menyampaikan proyeksi peningkatan keuangan dari kerjasama ini dan bahwa perseroan akan menyelesaikan investasi di jalan tol Indonesia sebelum mengejar investasi tambahan di luar negeri.

Jalan Tol Trans Jawa, yang memiliki panjang lebih dari 676 kilometer, adalah bagian penting dari aset Jasa Marga. Kerjasama dalam investasi ini juga melibatkan SMC dan bertujuan untuk mengurangi kemacetan di daerah operasional mereka.

Dalam waktu dekat, perseroan diharapkan dapat menandatangani kesepakatan investasi dengan MPTC untuk memperkuat aset jalan tol di Indonesia.

Referensi:
https://cnbcindonesia.com/news/20240411163754-8-529829/video-mudik-lebaran-kendaraan-melintas-gt-cikatama-naik-hingga-208

(rob/wur)