Enam Berita Terbaru dari Gaza: Lima Wartawan Palestina Tewas

by -198 Views

Jakarta, CNBC Indonesia – Ketegangan perang di Gaza, Palestina masih tinggi. Perang yang dimulai pada 7 Oktober 2023 belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir.

Dalam 24 jam terakhir, sudah ada 29 korban jiwa yang tewas di Gaza, di antaranya 5 adalah jurnalis asal Palestina.

PBB terus melakukan pemindahan warga sipil. Berikut perkembangan terbaru perang di Gaza yang dilansir oleh Aljazeera, Sabtu (6/7/2024).

1. Brigadir Qassam Mengklaim Membunuh Tentara Israel di Shujayea Kota Gaza
Hamas mengatakan para pejuangnya meledakkan bom anti-personel yang menargetkan pasukan Israel di lingkungan timur Kota Gaza. Kelompok tersebut mengatakan melalui Telegram bahwa serangan itu menyebabkan tentara tewas dan terluka, tanpa merinci jumlahnya. Pertempuran sengit dilaporkan terjadi di lingkungan Shujayea selama beberapa hari.

2. 5 Jurnalis Palestina Terbunuh
Kantor Media Pemerintahan Gaza mengonfirmasi identitas korban, di antaranya lima jurnalis yang dibunuh oleh Israel di seluruh wilayah tersebut dalam 24 jam terakhir.

3. 80.000 Orang Mengungsi dari Wilayah Timur Kota Gaza
Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) mengatakan sekitar 80.000 orang telah mengungsi dari wilayah timur kota Gaza, menyusul operasi militer Israel dan perintah evakuasi yang dikeluarkan pada 27 Juni. OCHA juga menyerukan agar perang diakhiri.

4. Kata Warga Palestina Soal Prospek Gencatan Senjata
Mansour Shouman, seorang warga Gaza yang pernah mengalami perang di Rafah dan Khan Younis, mengatakan kepada Al Jazeera bahwa rakyat Palestina dan luar Gaza hanya memiliki sedikit optimisme terhadap perundingan gencatan senjata yang diadakan di Doha, Qatar. Meski negosiasi tersebut belum menghasilkan apapun, keadaannya jauh lebih optimis dari sebelumnya.

5. 87 Orang Tewas Dalam Serangan Israel Dalam 48 Jam
Kementerian Kesehatan di Gaza mengungkapkan bahwa setidaknya sudah ada 38.090 warga Palestina yang tewas dan 87.705 lainnya terluka dalam serangan militer Israel sejak 7 Oktober. Jumlah korban itu mencakup setidaknya 87 korban jiwa selama 48 jam terakhir.

6. Pengeboman Israel di Nuseirat Membunuh Dua Jurnalis
Pengeboman di Kamp pengungsi Nuseirat di Gaza menewaskan jurnalis Amjad Jahjouh, istri-istri Wafa Abu Dabaan, dan anak mereka. Terbunuhnya Jahjouh dan istri-istrinya membuat jumlah jurnalis Palestina yang terbunuh sejak perang dimulai, mencapai 158 orang. Sebelumnya, jurnalis Palestina Saadi Madoukh dan Ahmed Sukkar juga terbunuh, menyusul serangan Israel yang menargetkan rumah keluarga Madoukh di lingkungan Daraj di kota Gaza.