LEADERSHIP QUALITIES OF MY SENIORS (PART 3)

by -115 Views

Dalam buku “Catatan Kepemimpinan Militer dari Pengalaman” Bab I: Pemimpin Teladan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia, Prabowo Subianto menyebutkan tentang dua pemimpin militer yang kharismatik, yaitu Jenderal TNI (Purn.) Agum Gumelar dan Letnan Jenderal TNI (Purn.) Yunus Yosfiah.

Pada bagian yang pertama, Prabowo Subianto menjelaskan bahwa Jenderal TNI (Purn.) Agum Gumelar dikenal sebagai seorang perwira yang sangat cerdas dengan fisik yang baik. Pak Agum juga dikenal sebagai seorang atlet yang karismatik. Ia bersikap ramah dan sangat pandai mendapatkan simpati dari bawahannya, atasannya, rekan-rekannya, dan masyarakat umum. Pak Agum telah menguasai kecerdasan operasional Sandi Yudha. Gaya kepemimpinan yang persuasif dimiliki olehnya. Ia adalah seseorang yang teguh pada prinsip-prinsipnya, dan tidak takut untuk mengkritik atasan, meskipun hal tersebut mungkin merugikan karirnya. Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa dirinya pernah memiliki beberapa perselisihan pendapat dengan Pak Agum, tetapi secara objektif, ia menganggap Pak Agum sebagai sosok pemimpin yang patut dihormati bagi Indonesia.

Selanjutnya, dalam bagian kedua, Prabowo Subianto memberikan gambaran tentang kepemimpinan Letnan Jenderal TNI (Purn.) Yunus Yosfiah. Ia menyatakan bahwa Pak Yunus selalu tenang, tidak panik, dan tidak pernah gugup. Pemimpinan yang ia tunjukkan merupakan contoh dari kontrol diri yang baik. Pak Yunus juga merupakan sosok yang gigih, yang akan melakukan apapun untuk mencapai kemenangan dan tidak menerima alasan apapun. Ia sangat menentukan dan memiliki keinginan yang kuat. Pak Yunus sering dianggap terlalu keras pada bawahannya. Sebelum menjadi seorang jenderal, ia selalu memeriksa pasukannya sendiri, dan segala sesuatu harus berjalan dengan tertib. Siapapun yang melakukan kesalahan akan diperintahkan untuk melakoni berbagai hal, seperti membawa beban berat di punggung atau melakukan pull-up minimal 18 kali.

Terakhir, Prabowo Subianto juga menyinggung tentang Letnan Jenderal TNI (Purn.) Soegito, yang dijelaskan sebagai seorang pemimpin yang selalu ada di tengah-tengah pasukannya. Ia selalu terlibat dalam segala hal dan tidak pernah meninggalkan bawahannya. Hal ini menunjukkan bahwa seorang pemimpin harus dekat dengan bawahannya, dan itulah yang selalu dilakukan oleh Pak Soegito.

Source link