Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan spesifikasi kendaraan yang tidak diperbolehkan lagi menggunakan Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi. Beberapa di antaranya adalah mobil sekelas Pajero dan Fortuner.
Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana menyatakan bahwa mobil sekelas Fortuner dan Pajero dianggap mobil yang ‘bagus’. Oleh karena itu, ia mempertanyakan apakah layak bagi mobil tersebut untuk menggunakan BBM Solar Subsidi.
“Pertanyaannya adalah apakah mobil sekelas Pajero dan Fortuner layak menggunakan Solar Subsidi? Sepertinya mobilnya juga bagus,” kata Dadan saat diwawancarai di kantornya, Jakarta.
Dadan menegaskan bahwa pemerintah akan memperketat kriteria pengguna BBM subsidi dan sedang menyiapkan program untuk mensosialisasikan aturan terbaru yang akan segera dirilis.
Sebelumnya, beredar kabar bahwa kendaraan dengan kapasitas mesin di atas 2.400 CC seperti Pajero dan Fortuner tidak akan diizinkan menggunakan BBM subsidi. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa subsidi BBM Solar tepat sasaran kepada masyarakat yang berhak.
Anggota Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), Saleh Abdurrahman, menyatakan bahwa mobil sekelas Pajero dan Fortuner seharusnya menggunakan Jenis BBM Umum (JBU) atau BBM non-subsidi karena termasuk dalam golongan masyarakat mampu.
Saleh juga menegaskan bahwa aturan tentang siapa yang berhak membeli BBM subsidi akan diatur dalam Revisi Perpres 191/2014. Dia mengimbau masyarakat untuk menunggu revisi tersebut rampung oleh pemerintah.
Detail selengkapnya bisa dinonton di link berikut: [Video: Menteri Jokowi Tak Kompak Soal Pembatasan BBM Subsidi, Kenapa?](https://cnbcindonesia.com/news/20240715110528-8-554627/video-menteri-jokowi-tak-kompak-soal-pembatasan-bbm-subsidi-kenapa)
