Pertempuran terus berlangsung antara Rusia dan Ukraina. Kedua negara terus saling menyerang dan ujung dari konflik kedua negara bekas Uni Soviet ini masih belum terlihat. Berikut adalah perkembangan terbaru yang dirangkum oleh CNBC Indonesia pada Selasa (10/9/2024):
1. Kemenangan Baru Putin
Pasukan Rusia mengumumkan bahwa mereka telah berhasil menguasai sepenuhnya sebuah kota di Ukraina timur. Pasukan Presiden Vladimir Putin bergerak maju menuju kota strategis Pokrovsk dan berusaha untuk menembus pertahanan Ukraina. Rusia telah berhasil menguasai sekitar seperlima wilayah Ukraina sejak invasi pada Februari 2022, dan terus melancarkan serangan di wilayah timur Ukraina dengan tujuan merebut seluruh Donbass. Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa pasukan mereka telah merebut kota Novohrodivka, yang berjarak sekitar 12 km dari Pokrovsk. Staf Umum Militer Ukraina melaporkan situasi di sektor Pokrovsk sebagai “tegang” dengan pertempuran sengit terjadi di beberapa kota, termasuk Novohrodivka.
2. Pasukan Ukraina Mulai Lelah
Pasukan Ukraina mulai merasa lelah dalam perang ini. Banyak dari mereka yang tidak kuat melihat teman-teman mereka tewas dalam melawan pasukan Rusia. Banyak rekrutan baru yang dipanggil setelah undang-undang mobilisasi baru mulai berlaku pada musim semi, tidak memiliki pilihan untuk meninggalkan negara secara sah. Beberapa tentara mengalami kesulitan karena kekurangan amunisi dan penurunan moral. Komandan batalion pasukan Ukraina, Dima, mengaku muak karena sebagian besar pasukannya tewas atau terluka parah. Dia memutuskan untuk berhenti dan mengambil pekerjaan lain di militer.
3. NATO Ngamuk
NATO mengutuk pelanggaran wilayah udara yang dilakukan oleh Rusia. Drone Rusia melintasi dan jatuh di Rumania dan Latvia, yang merupakan negara anggota NATO. NATO mencatat bahwa tindakan ini tidak bertanggung jawab dan berpotensi berbahaya. Pasukan Latvia mengatakan bahwa drone yang jatuh di wilayah mereka adalah drone Shahed Iran yang dilengkapi dengan bahan peledak.
4. Trump: Putin Buat Saya Tersinggung
Donald Trump mengatakan bahwa dia sangat tersinggung karena Putin mendukung Wakil Presiden AS Kamala Harris dalam pemilihan umum. Trump juga menyatakan kagum pada Putin dan yakin bisa menyelesaikan konflik di Ukraina jika terpilih menjadi presiden.
5. Jerman Ingin Mengakhiri Konflik Ukraina ‘Lebih Cepat’
Kanselir Jerman Olaf Scholz menyatakan bahwa saatnya untuk mencari cara agar konflik antara Rusia dan Ukraina segera berakhir. Jerman menjadi salah satu pendukung utama Ukraina dengan menyuplai berbagai perangkat keras.
6. Drone Shahed Iran
Angkatan bersenjata Latvia mengkonfirmasi bahwa drone yang jatuh di wilayah mereka adalah drone Shahed Iran yang dilengkapi dengan bahan peledak. Drone itu terlihat oleh pertahanan udara Latvia dari jauh di wilayah udara Belarusia.
Demikianlah perkembangan terbaru dalam pertempuran antara Rusia dan Ukraina. Semoga konflik ini segera berakhir dan kedua negara dapat mencapai perdamaian.