Mengapa Orang Dipersoalkan saat Hadiri Syukuran yang Dihadiri Hj Ika, Ketua PDIP?

by -18 Views

Ketua DPC PDIP Kuningan, Nuzul Rachdy SE, memberikan tanggapan terkait pernyataan Drs Dadang Saputra yang mempertanyakan acara tasyakuran Anggota Baru DPRD Jabar Hj Ika Siti Rahmatika SE bersama sejumlah Birokrat beberapa waktu lalu.

Nuzul menegaskan bahwa siapapun yang ingin mengkritik harus mempertimbangkan konteksnya terlebih dahulu agar kritikannya tidak salah. Menurutnya, menghadiri acara syukuran seharusnya tidak dipermasalahkan dan kritik yang disampaikan tidak boleh menghalangi silaturahmi.

Ia juga menekankan bahwa silaturahmi yang dilakukan oleh Hj Ika Siti Rahmatika merupakan bentuk rasa syukur setelah dilantik menjadi anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, dan seharusnya warga Kuningan bangga memiliki wakil rakyat di legislatif Jawa Barat.

Lebih lanjut Nuzul menyatakan bahwa persoalan terkait pendukung Cabup – Cawabup HM Ridho Suganda – H Kamdan yang diusung oleh PDIP, PPP, dan Partai Demokrat merupakan persoalan lain. Hj Ika adalah kader PDI Perjuangan yang memahami aturan politik.

Nuzul juga menyoroti penggunaan fasilitas ibadah untuk kepentingan politik, seperti saat pasangan Calon Kepala Daerah mengumpulkan massa di Kuningan Islamic Center (KIC) saat melakukan pendaftaran ke KPU.

Sebelumnya, Drs Dadang Saputra telah mengkritik pertemuan/tasyakuran Hj Ika Rahmatika bersama pejabat eselon 2 Pemda Kuningan. Namun, Ketua Bawaslu Kuningan, Firman, menyatakan bahwa pihaknya sedang melakukan pendalaman terkait informasi tersebut.