Puncak Telan Kembali Dilanda Macet, 1 Korban Meninggal Dunia, Polisi Sampaikan Keterangan

by -28 Views

Jakarta, CNBC Indonesia – Kawasan Puncak, Bogor, mengalami kemacetan pada hari libur nasional untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, hari ini, Senin (16/9/2024).

Kapolres Bogor AKPB Rio Wahyu Anggoro mengimbau masyarakat untuk mencari alternatif wisata di tempat lain.

“Karena Puncak ditutup,” katanya, seperti dilansir dari detikcom.

Penutupan Puncak pagi ini dilakukan untuk mengurai kemacetan. Polisi saat ini fokus memberlakukan arah satu arah ke bawah atau Jakarta.

Kemacetan disebabkan oleh banyaknya wisatawan yang datang untuk menghabiskan libur akhir pekan yang panjang.

Kemacetan di kawasan Puncak telah terjadi sejak Minggu (15/9) siang kemarin. Volume kendaraan yang memasuki area Puncak menyebabkan lonjakan yang signifikan.

Rio mengatakan volume kendaraan yang memasuki Puncak selama akhir pekan panjang mencapai 150 ribu, sementara kapasitas jalan hanya mampu menampung 70 ribu kendaraan.

Selain itu, perilaku pengendara yang tidak sabar juga menjadi penyebab kemacetan di Puncak.

“Para pengendara motor melawan arah sehingga lalu lintas terkunci,” kata Rio.

Lalu lintas yang terkunci di Gunung Mas menyebabkan kemacetan panjang hingga ke Gadog.

Bahkan, laporan yang beredar di media sosial menyebutkan ada satu wisatawan yang meninggal dunia akibat kelelahan karena kemacetan di Puncak.

Di platform X, kata kunci ‘Puncak’ menduduki trending topic pertama. Banyak yang membagikan potongan video warga terjebak macet.

Banyak juga yang melaporkan bahwa ada satu orang yang meninggal akibat kemacetan yang parah.

Rio menjelaskan bahwa wisatawan yang meninggal bukan karena kemacetan, melainkan karena sakit saat berada di lokasi wisata.

“Bukan karena kemacetan, yang bersangkutan berwisata ke gunung, informasinya dari keluarga yang menderita asma dan darah tinggi,” kata Rio.