Jakarta, CNBC Indonesia – PT Pertamina International Shipping (PIS) telah melakukan berbagai upaya untuk terus menekan emisi karbon. Salah satu hal yang dilakukan adalah menyiapkan penggunaan armada dengan lebih efisien.
Direktur Perencanaan Bisnis PIS Eka Suhendra menjelaskan bahwa efisiensi tersebut bukan hanya terkait dengan konsumsi bahan bakar. Efisiensi juga dilakukan dengan mengatur kecepatan armada.
“Jadi pada pola operasionalnya, misalnya kita memiliki pengaturan kecepatan terhadap armada kapal. Sehingga akan terjadi penggunaan armada yang sangat efisien,” ungkapnya dalam acara Gastech 2024, di George R. Brown Convention Center, Texas, Amerika Serikat, beberapa waktu lalu.
Selain itu, Eka juga menjelaskan bahwa efisiensi dilakukan dengan memanfaatkan kapasitas dan otomatisasi pelayaran. Langkah ini dilakukan oleh PIS melalui kerja sama dengan berbagai perusahaan lain.
“Saat ini, separuh dari armada terbaru PIS sudah menggunakan biofuel terutama untuk armada di pasar domestik. Ke depan, armada PIS juga akan memanfaatkan bahan bakar amonia dan hidrogen,” tambah Eka.
Eka juga mengungkapkan bahwa industri pelayaran sendiri menyumbang lebih dari 3% emisi karbon. Oleh karena itu, perusahaan pelayaran perlu menerapkan langkah untuk tidak menjadi penyumbang emisi karbon.
Global Head of LNG Fearnleys Per Christian Fett juga menyebutkan bahwa penggunaan kapal dengan lebih efisien dapat menekan emisi karbon. Dia mencontohkan salah satunya dengan mengurangi penggunaan kaki pemberat sehingga konsumsi energi menjadi lebih sedikit.
Fett menambahkan bahwa investasi juga dibutuhkan dalam penyediaan teknologi dan sistem bahan bakar baru hingga perubahan logistik.
“Mendirikan dekarbonisasi pada pelayaran jarak pendek lebih mudah, karena Anda memiliki lebih banyak pelayaran khusus dari A ke B. Anda dapat melihat rantai logistik yang lebih sederhana untuk bahan bakarnya,” kata Fett.
Artikel ini disadur dari CNBC Indonesia.