Para pekerja PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) atau Sritex berencana untuk melakukan unjuk rasa damai di Istana Negara dan Mahkamah Agung (MA) setelah putusan MA yang membatalkan kasasi yang diajukan Sritex atas status pailit perseroan tersebut. Direktur Utama Sritex, Iwan Kurniawan Lukminto, menegaskan bahwa mereka akan mencegah upaya para pekerja untuk melakukan aksi demo di kedua lokasi tersebut. Koordinator Serikat Pekerja Sritex Group, Slamet Kaswanto, mengungkapkan rencana konsolidasi dengan seluruh pekerja Sritex Group untuk menjadwalkan aksi damai di depan Istana Negara dan MA setelah keputusan kasasi MA. Keputusan MA disebut pahit dan melukai hati para pekerja Sritex serta menimbulkan gejolak sosial akibat ketidakpastian kerja bagi ribuan pekerja yang terdampak langsung dan tidak langsung. Sritex akan mengajukan Peninjauan Kembali (PK) ke MA sebagai upaya terpaksa dan menunggu dukungan pemerintah untuk mengatasi status pailit tersebut. Permintaan bantuan pemerintah menjadi krusial dalam upaya membebaskan Sritex Group dari jeratan pailit demi menjaga aset bangsa tersebut.
“Pekerja Mau Kepung Istana & MA: Bos Sritex Paljukan”
