Dewan Energi Nasional (DEN) mengungkapkan bahwa Indonesia memiliki 29 lokasi potensial untuk dibangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) dengan total kapasitas mencapai 54 Giga Watt (GW). Agus Puji Prasetyono, anggota DEN, telah memetakan lokasi potensial di 29 lokasi dari Sumatra hingga Papua untuk membangun PLTN. Sebagian besar lokasi tersebut berada di luar Jawa untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia Tengah dan Timur. Namun, sebelum membangun PLTN, Indonesia harus memenuhi tiga syarat yang diperlukan, termasuk pembentukan Badan Pelaksana Program Energi Nuklir (NEPIO), keterlibatan pemangku kepentingan, dan posisi nasional yang ditetapkan oleh International Atomic Energy Agency (IAEA). Beberapa lokasi potensial tersebut antara lain Pangkalan Susu di Sumatera Utara, Tanjung Balai di Sumatera Utara, Batam di Kepulauan Riau, dan lain sebagainya. Dengan potensi besar ini, langkah pembangunan PLTN di Indonesia semakin mendekati kenyataan.