Produksi batu bara nasional telah mencapai angka 812,04 juta ton pada hari ini, Senin (30/12/2024), menurut Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Data Minerba One Data Indonesia (MODI) Kementerian ESDM menunjukkan bahwa dari total produksi batu bara tersebut, sebanyak 365,70 juta ton digunakan untuk kebutuhan domestik, sementara 417,57 juta ton diekspor dari rencana total ekspor 490 juta ton tahun ini. Persentase produksi mencapai 114,37% dari target produksi tahun 2024 sebesar 710 juta ton.
Kementerian ESDM telah menyetujui rencana produksi batu bara hingga 955 juta ton untuk tahun 2024 melalui Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB). Direktur Pembinaan Pengusahaan Batu Bara Ditjen Minerba Kementerian ESDM, Surya Herjuna, menjelaskan bahwa realisasi produksi sampai dengan bulan Oktober mencapai 675 juta ton. Untuk tahun 2025, target produksi batu bara akan tetap berada pada level 900 juta ton untuk menjaga cadangan batu bara dalam negeri.
Surya menegaskan bahwa stabilisasi produksi batu bara pada angka 900 juta ton selama 3 tahun merupakan upaya untuk menjaga keberlanjutan pasokan. Hal tersebut penting untuk mencegah mencapai puncak produksi yang berlebihan. Melalui langkah-langkah konsisten ini, diharapkan industri batu bara di Indonesia dapat tetap stabil dalam mendukung kebutuhan energi dalam negeri.