Bandara Soekarno Hatta telah menghadirkan layanan khusus untuk jemaah haji dan umrah dengan menyiapkan terminal 2F sebagai tempat khusus penerbangan mereka dengan rute langsung Jakarta-Jeddah. Direktur Utama Injourney Airports, Faik Fahmi, menjelaskan bahwa terminal ini dirancang untuk menampung ribuan jamaah dan dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti mesjid, lounge, dan area pertemuan. Hal ini dilakukan karena terminal 3 sudah terlalu ramai sehingga fasilitas tambahan tidak dapat disediakan di sana. Dengan upaya ini, diharapkan jamaah akan merasa lebih nyaman dan kepadatan di Terminal 3 bisa terurai.
Menteri BUMN Erick Thohir juga mengungkapkan bahwa renovasi dan perbaikan di bandara dilakukan untuk menata kembali ekosistem yang ada, dengan penekanan pada pelayanan untuk semua lapisan masyarakat, bukan hanya jemaah VIP. Tujuannya adalah agar bandara dalam negeri dapat bersaing dengan bandara di negara lain. Erick Thohir juga berencana bekerja sama dengan para menteri terkait untuk meningkatkan standar mutu dan kualitas ekosistem bandara.
Langkah-langkah ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kenyamanan dan pelayanan bagi jemaah haji dan umrah tetapi juga memperkuat posisi bandara Soekarno Hatta dalam kancah kompetisi bandara internasional. Selain itu, perbaikan tersebut juga mencakup penyediaan fasilitas yang merata untuk semua kalangan, tanpa terkecuali. Dengan demikian, bandara Soekarno Hatta diharapkan dapat memberikan pengalaman yang semakin baik bagi semua pengguna jasa bandara.
