Dalam beberapa hari ke depan, KPU Kabupaten Kuningan akan menetapkan Pasangan Bupati-Wakil Bupati terpilih, yaitu Dian Rachmat Yanuar dan Tuti Andriani. Beberapa Parpol diluar koalisi Paslon Bupati-Wabup nomor 1 sedang melakukan komunikasi politik dengan Dian Rachmat Yanuar, termasuk PKB. PKB, yang merupakan Parpol pengusung Paslon Bupati-Wabup nomor urut 3, diduga memiliki hubungan yang erat dengan Dian karena ia adalah putra pendiri dan mantan ketua DPC PKB pertama di Kabupaten Kuningan. Ketua DPC PKB Kuningan, Ujang Kosasih, memberikan tanggapan singkat terkait hal ini. Dia menyatakan bahwa kedudukan PKB akan diambil setelah penetapan Bupati dan Wakil Bupati Kuningan terpilih oleh KPU. Penilaian terhadap Dian Rachmat Yanuar dan sikap PKB akan diumumkan setelah penetapan tersebut. Selain itu, ada pembicaraan seputar penetapan Bupati-Wakil Bupati terpilih oleh KPU pada 6 Januari 2025 dan pengumuman keputusan tersebut pada 8 Januari 2025 yang akan diikuti dengan usulan kepada Mendagri. Evaluasi terkait APBD TA 2025 juga telah dibahas dalam rapat Banmus DPRD oleh Wakil Ketua DPRD Kuningan. Evaluasi APBD tersebut masih menunggu pembahasan lebih lanjut dengan DPRD. Ujang mengungkapkan bahwa hasil evaluasi Gubernur terhadap APBD tidak bersifat permanen dan bisa berubah sesuai dengan kebutuhan bersama. DPRD Kuningan juga akan mengundang Tim Anggaran Pemerintah Daerah untuk memberikan penjelasan terkait evaluasi Gubernur tentang APBD Kuningan TA 2025, sebagai dasar untuk menyusun Perda dan Peraturan Bupati terkait APBD tersebut.
PKB Merapat ke Dian Rachmat Yanuar: Tunggu Info dari KPU
