Srikandi atau pegawai perempuan PT PLN (Persero) se-Kalimantan berdonasi secara kolektif demi menghadirkan rumah layak bagi melalui program bedah rumah. Program ini diberikan kepada pasangan suami istri, Syamsuriati Ningsih (50) dan Hasan Basri (53), warga Desa Kuala Dua, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat. Ketua Umum Srikandi PLN, Sinthya Roesly, menyatakan bahwa pihaknya tidak hanya mendukung masyarakat melalui layanan kelistrikan, tetapi juga melalui program-program yang langsung menyentuh kebutuhan warga. Menurutnya, komitmen untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat di sekitar mereka merupakan prioritas. Hal ini dibuktikan dengan kehadiran Srikandi PLN yang memberikan kado akhir tahun bagi warga Desa Kuala Dua dalam upaya membawa kebahagiaan dan kehidupan yang lebih baik.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Kalimantan Barat, Joice Lanny Wantania, turut hadir dalam peresmian program tersebut pada Selasa (31/12) lalu. Ia menyatakan bahwa program bedah rumah ini adalah bentuk nyata kepedulian sosial yang diberikan oleh Srikandi PLN. Harapannya, program ini tidak hanya memberikan perubahan positif bagi masyarakat, tetapi juga menjadi sumber inspirasi dan kebahagiaan bagi warga Kalimantan Barat secara langsung. Hasan Basri, salah satu penerima manfaat program bedah rumah, mengungkapkan bahwa kondisi rumah mereka yang tidak layak huni selama bertahun-tahun telah membuat mereka merasakan dampak negatif dari ketidakpastian penghasilan sebagai sopir truk.
Namun, berkat program bedah rumah Srikandi PLN, impian Hasan dan keluarganya untuk memiliki rumah layak akhirnya menjadi kenyataan. Kepala Desa Kuala Dua, Abas, juga memberikan apresiasi atas kehadiran Srikandi PLN di desa mereka. Ia melihat bahwa program ini menjadi bukti nyata dari kepedulian PLN dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat di desa. Semoga ke depannya, program-program seperti ini dapat terus berlanjut demi kesejahteraan dan kebahagiaan lebih banyak warga yang membutuhkan.