Penyebab Turunnya Harga Beras Dunia: RI Berperan Besar

by -7 Views

Ketika Pemerintah Indonesia memutuskan untuk menghentikan impor beras, hal tersebut memiliki dampak signifikan terhadap penurunan harga beras di pasar internasional. Menurut Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi, kebijakan tersebut telah memicu penurunan harga beras dari beberapa negara, membuat harga pasar dunia turun drastis. Data yang dikumpulkan oleh tim Bapanas menunjukkan bahwa harga beras putih 5% (Free on Board) dari negara seperti Thailand, Vietnam, Pakistan, dan Myanmar pada Januari 2024 berada di kisaran US$622-US$655 per metrik ton. Namun, setelah pengumuman penghentian impor beras Indonesia, harga beras tersebut menurun menjadi US$455-US$514 per metrik ton pada Desember 2024 dan terus menurun menjadi US$430-US$490 per metrik ton pada Januari 2025.

Selain itu, Indeks Harga Semua Beras FAO (FARPI) juga mengalami penurunan sebesar 1,2% pada Desember 2024 dibandingkan bulan sebelumnya, meskipun masih lebih tinggi secara keseluruhan dibandingkan tahun sebelumnya. Arief juga menyatakan rasa terima kasihnya kepada petani Indonesia karena harga beras di pasar dunia turun namun harga petani lokal tetap terjaga dengan baik.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan menyoroti pentingnya panen raya mendatang sebagai momentum strategis untuk memperkuat stok beras nasional. Ia menegaskan pentingnya peran pemerintah daerah dalam menjaga lahan pertanian agar tidak mengalih fungsikan fungsi, terutama dalam mendukung swasembada pangan. Dengan upaya bersama antara pemerintah pusat, daerah, dan petani, diharapkan Indonesia dapat mempertahankan stabilitas harga beras dan kesejahteraan petani padi dalam jangka panjang.