Hamas Tanggapi Usiran Warga Palestina dari Gaza: Penemuan Terbaru

by -14 Views

Pejabat senior Hamas memberikan tanggapan terhadap pernyataan terbaru Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, yang mengusir warga Palestina dari Gaza. Menurut mereka, pernyataan ini dianggap sebagai resep untuk menciptakan kekacauan dan ketegangan di wilayah tersebut. Mereka menyatakan bahwa rakyat Gaza tidak akan membiarkan rencana tersebut terlaksana dan menegaskan bahwa yang dibutuhkan adalah akhirnya pendudukan dan agresi terhadap rakyat mereka.

Pejabat senior Hamas, Izzat al-Rishq, juga mengkritik Trump atas komentarnya yang menyebut bagaimana warga Gaza telah bertahan meski perang dilancarkan Israel sejak Oktober 2023. Mereka menyatakan bahwa warga Gaza telah menggagalkan rencana pemindahan dan deportasi selama lebih dari 15 bulan dan menekankan bahwa mereka tidak akan menerima skema apa pun yang bertujuan untuk mencabut mereka dari tanah air mereka.

Sebelum pertemuan dengan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, untuk membahas gencatan senjata fase kedua dengan Hamas, Trump mengatakan bahwa warga Palestina akan senang meninggalkan tanah air mereka yang dilanda perang di Gaza. Meskipun, negara-negara Arab termasuk Arab Saudi menolak pemindahan tersebut. Warga Gaza juga menanggapi pernyataan Trump dengan marah, menganggapnya menyamakan mereka dengan “sampah” dan menekankan bahwa mereka tidak akan pergi dari tanah mereka, karena mereka berakar kuat di sana.