Semakin canggihnya penipuan di dunia kripto terbukti dengan kasus baru yang melibatkan penipuan menggunakan nama Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman, untuk mempromosikan token palsu yang disebut Memecoin Arab Saudi (KSA) “Resmi”. Meskipun token ini diumumkan pada 17 Februari melalui akun palsu “SaudiLawConf”, komunitas kripto dengan cepat menunjukkan kejanggalan dan mengetahui bahwa akun tersebut tidak memiliki afiliasi resmi dengan pemerintah Arab Saudi. Modus penipuan semacam ini semakin marak setelah skandal token Libra yang dikaitkan dengan Presiden Argentina Javier Milei. Pada akhirnya, penting bagi investor untuk melakukan riset sebelum berinvestasi dan tidak mudah tergiur dengan klaim “resmi” atau nama besar di balik suatu proyek kripto. Sebuah peringatan yang disampaikan oleh Anndy Lian, seorang pakar blockchain, bahwa transparansi tim pengembang dan informasi yang jelas sangat penting bagi keputusan investasi yang bijaksana. Sebagai catatan, keputusan investasi selalu menjadi tanggung jawab pembaca, karena risiko keuntungan dan kerugian selalu ada dalam dunia kripto.
Putra Mahkota Arab Saudi Memecoin Palsu: Penemuan Terbaru
