Musim altcoin atau altcoin season mulai mengemuka ketika dominasi Bitcoin (BTC) menurun, menandakan bahwa para pedagang kripto mulai mencari investasi di aset digital lainnya. Terlepas dari antisipasi investor akan penurunan dominasi Bitcoin yang menyebabkan dimulainya altseason, kenyataannya adalah perhitungan BTC terus meningkat. Dalam laporan terbaru dari cryptopotato, analis pasar Rekt Capital menjelaskan bagaimana dominasi Bitcoin yang lebih tinggi sebenarnya dapat membuka potensi altseason yang kuat, melawan ekspektasi sebelumnya.
Data terakhir dari CoinMarketCap menunjukkan bahwa saat ini Bitcoin menguasai 60,2% pasar kripto secara keseluruhan, dengan Ethereum pada 10,3% dan mata uang digital lainnya pada 29,5%. Dominasi Bitcoin telah naik 2,64% dalam beberapa hari terakhir, sementara Ethereum dan aset lainnya mengalami penurunan tajam. Analisis dari Rekt Capital menunjukkan bahwa ketika dominasi Bitcoin mencapai kisaran 58%-71%, kemungkinan akan menyentuh 71% puncak sebelum mengalami penolakan dan menghasilkan altseason yang signifikan.
Tiga kejadian historis sebelumnya menunjukkan bahwa tren ini terjadi secara konsisten, menguatkan kemungkinan terjadinya altseason dalam waktu dekat. Namun, penting untuk mempertimbangkan berbagai faktor yang dapat mempengaruhi pergerakan dominasi Bitcoin dan potensi altseason yang dihasilkan. Dalam batas waktu mingguan, resistensi diagonal hitam sedang mengambil bentuk yang menurun, menunjukkan potensi perubahan dalam dominasi pasar.
Rekt Capital juga menyoroti garis tren yang cenderung naik sebesar 1,58% hingga 4,58% ketika dominasi Bitcoin meningkat. Hal ini menunjukkan bahwa kemungkinan dominasi Bitcoin mencapai 67% atau 69% sebelum turun kembali. Pada intinya, semakin tinggi dominasi Bitcoin, semakin besar kemungkinan terjadi altseason yang signifikan. Dengan demikian, penting untuk memahami bahwa tujuan utama adalah memahami potensi penurunan dominasi Bitcoin yang dapat memicu altseason yang kuat di pasar kripto.