Peretasan Bybit Rp 24 Triliun Picu Kekacauan Harga Bitcoin

by -7 Views

Dilansir dari Liputan6.com, beberapa laporan terbaru menunjukkan bahwa salah satu bursa kripto terkemuka, Bybit, mengalami peretasan dan kehilangan aset digital sekitar USD 1,5 miliar atau sekitar Rp 24,45 triliun. Meskipun kabar ini belum dikonfirmasi resmi, kepanikan langsung melanda pasar kripto dengan harga Bitcoin dan sebagian besar altcoin mengalami penurunan signifikan.

Whale Alert melaporkan adanya transfer besar dari Bybit ke dompet yang tidak dikenal senilai lebih dari 400.000 ETH atau lebih dari USD 1,1 miliar. Transfer-tansfer berikutnya yang nilainya mencapai USD 1,5 miliar ke dompet yang sama mengakibatkan harga kripto anjlok. Detektif kripto ZachXBT juga menyoroti peristiwa ini sebagai ‘insiden keamanan’ di akun Telegram-nya.

Hingga saat ini, Bybit belum memberikan tanggapan resmi terkait peretasan ini. CEO Bybit, Ben Zhou, menjelaskan bahwa peretasan tersebut terjadi saat melakukan transfer internal antara dompet dingin dan panas, namun pelaku jahat berhasil mengambil alih kendali dan mentransfer semua ETH ke alamat yang tidak dikenal. Meskipun demikian, Zhou mengklaim bahwa semua penarikan dapat dilakukan karena hanya satu dompet bursa yang terkena infiltrasi.

Akibat dari peretasan tersebut, harga Bitcoin turun drastis hingga mendekati USD 100.000 setelah kenaikan stabil sebelumnya. Sebagian besar altcoin juga mengalami penurunan tajam, menyebabkan total kapitalisasi pasar kripto turun sekitar USD 70 miliar dalam waktu singkat. Situasi ini menciptakan kekhawatiran di kalangan pelaku pasar kripto dan memperlihatkan kerentanan keamanan dalam ekosistem mata uang digital.